Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Swab massal terus dilakukan di kabupaten kota se-Sulawesi Utara. Di mana swab massal dilaksanakan Tim Surveilans Laboratory Swab PCR Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit Manado (UPT Kemenkes RI) bersinergi dengan tim Surveilans Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan tim yang ada di kabupaten kota.
Kemarin hari contohnya, mereka datang ke Kota Bitung, menggandeng Tim Reaksi Cepat Dinas Kesehatan Kota Bitung, dalam pelaksanaan kegiatan swab massal di Kantor Kecamatan Madidir, Kota Bitung.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu Pemerintah Kota Bitung untuk mendapatkan gambaran epidemiologik transmisi Covid 19 yang lebih jelas terutama di wilayah Kecamatan Madidir, dan juga melakukan upaya secondary prevention lewat kegiatan deteksi dini kasus kasus dengan gejala ringan atau tanpa gejala,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, hari ini.
Kata Dandel, ketika kasus ini bisa dideteksi, maka containtment dapat dilakukan dengan cepat juga, supaya transmisi bisa dihentikan dan tidak menjangkiti orang-orang yang lebih rentan yang kemudian bisa menjadi fatal.
“Pemerintah Kabupaten Kota perlu mengupayakan terus kegiatan ini, karena kalau kegiatan surveilans hanya bertumpu pada kasus yang sudah masuk ke Rumah Sakit, maka bukan tidak mungkin Angka Kematian (Case Fatality Rate) akan meningkat secara relatif,” terang Dandel sambil mengungkapkan bahwa jumlah sampel swab yang terkumpul kemarin ada sebanyak 88 sampel.
Sementara, secara keseluruhan, sampel swab yang diambil kemarin di Sulut berjumlah 545 sampel. Di mana yang telah dikirim ke BPOM untuk dilakukan pemeriksaan laborarorium berjumlah 496 sampel.
Kegiatan surveilans yang dilakukan kemarin juga memeriksa 316 orang dengan metode rapid test. Hasilnya yang reaktif sebanyak 40 orang.
“Total rapid yang telah dilakukan sampai kemarin mencapai 52.183 orang, dengan total yang reaktif berjumlah 3.714 orang,” tukas dia. (RTG)