Ganjar Aktif Menggunakan Sosmed, SKPD Jateng Wajib Punya Sosmed Terverifikasi

banner 120x600
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) dalam webinar yang dilakukan BI Sulut. Ronald Ginting.

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bercerita banyak kepada sejumlah wartawan di Sulawesi Utara, mengenai pemanfaatan sosial media untuk menunjang kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Salah satu pesan yang dipaparkan Ganjar ialah mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah Jateng aktif menyampaikan kinerjanya di sosial media.

“Media sosial sekarang ini sangat berguna menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Makanya saya mewajibkan SKPD untuk memaparkan kinerja mereka melalui sosial media,” kata Ganjar kepada wartawan dan sejumlah peserta lain di Webinar Digital Journalism Workshop yang diprakarsai oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, hari ini.

Di webinar yang bertemakan Pemanfaatan Media Digital untuk Komunikasi Kebijakan yang Efektif, Ganjar menyampaikan seluruh SKPD juga harus memiliki sosial media terverifikasi agar menumbuhkan kepercayaan publik. Menariknya, masing-masing SKPD wajib memiliki bagian humas sendiri.

“Ini namanya birokrasi move on untuk menggunakan media sosial,” sebut Ganjar.

Menurutnya, media sosial itu perlu dimaksimalkan dalam melayani masyarakat secara optimal. “Saya sendiri punya kanal aplikasi lapor Gub supaya masyarakat Jateng dapat menyampaikan masalahnya,” ungkapnya.

Ganjar pun aktif menggunakan media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram dalam menerima masukan dan keluhan masyarakat. “Makanya pada 2018 lalu saat ada polling terkait layanan masyarakat di Jateng yang paling cepat merespon itu siapa, ternyata nama saya lebih banyak dipilih,” tuturnya.

“Masyarakat juga senang ketika pertanyaan mereka direspon atau dijawab oleh saya,” tutup Ganjar. (RTG)