Kunjungi Megamall, Wali Kota Lumentut Minta Mall Dibuka 30% Dulu

banner 120x600
Wali Kota Manado Vicky Lumentut saat mendatangi Megamall Manado. Isimewa.

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Wali Kota Manado Vicky Lumentut mendatangi Megamall Manado, dan Mega Trade Center, Jumat (3/7) kemarin. Pada kunjungannya itu, Lumentut meninjau kesiapan dua mall tersebut untuk beroperasi kembali, meskipun Manado masih di zona merah.

Lumentut menuturkan mall di Manado akan dibuka secara bertahap. Di mana pada tahap itu, mall dibuka belum 100%, melainkan baru 30%.

Lewat kunjungan kali ini, selain melakukan tatap muka dengan managemen dan pengelola salah satu pusat perbelanjaan tersohor se-Sulut ini, Walikota juga meninjau kesiapan pembukaan Mega Mall, MTC dan kawasan termasuk persyaratan yang harus dipenuhi mengingat Manado masih dalam status Zona Merah.

”Tahap pertama, tenan yang dibuka baru 30%. Tenan tempat bermain anak, spa, maupun bioskop dipastikan belum bisa dibuka sementara. Selain itu, karyawan yang bekerja diprioritaskan pada mereka yang memiliki KTP Manado,” papar Lumentut.

Lumentut saat memeriksa suhu tubuh. Istimewa.

Ditambahkan Lumentut bahwa karyawan mall ini harus mengikuti tahapan rapid test, untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. ”Mereka wajib mengikuti prosedur rapid test. supaya tidak ada yang reaktif. Kami minta juga tadi agar ibu hamil, lansia, dan balita jangan diizinkan dulu masuk mall, mengingat mereka rentan terjangkit,” sebutnya lagi.

Wali Kota juga bilang pembentukan satgas pencegahan covid di mall, supaya mengurangi resiko adanya penyebaran covid di pusat perbelanjaan tersebut.

Pimpinan Megamall Manado, Amelia Tungka. Istimewa.

Menyikapi penyampaian Lumentut, pimpinan Megamall dan MTC, Amelia Tungka siap menjalankannya. Kata Amelia, dalam waktu dekat ini akan dilakukan rapid test kepada sekitar 1.000 karyawan kedua mall yang terletak di Jalan Pierre Tendean Boulevard tersebut.

“Sesegera mungkin kita lakukan rapid test,” ujar Amelia.

Dia pun memastikan sudah membentuk tim satgas pencegahan covid. Di mana tugas mereka mengawasi pengunjung yang datang.

“Dari pengunjung datang mereka langsung meminta pengunjung melakukan sejumlah pemeriksaan seperti pengukuran suhu tubuh,” paparnya.

Dia mengaku untuk instrumen seperti pengukur suhu tubuh, tempat mencuci tangan, dan beberapa lainnya, sudah disiapkan demi pencegahan wabah tersebut. (RTG)