Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Di balik ketambahan 29 kasus positif covid terbaru di Sulawesi Utara pada hari ini, ada dua kasus sembuh yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Sulut. Mereka yang sembuh yakni kasus 52 asal Kabupaten Bolmut dan kasus 75 asal Kabupaten Kepulauan Talaud.
“Mereka yang sembuh karena hasil pemeriksaan swab-nya sudah dua kali dinyatakan negatif. Sehingga hingga hari ini total yang sembuh sudah ada 34 orang,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, Minggu (24/5).
Kata Dandel, kasus meninggal pada hari ini bertambah tiga orang yakni kasus 204, 207, dan 222. Akumulasi yang meninggal berjumlah 18 orang.
“Hari ini ketambahan 29 kasus positif covid yang membuat jumlah kasus menjadi 230 kasus. Namun bila dikurangi dengan jumlah kasus meninggal dan sembuh, maka jumlah pasien aktif yang dirawat ada sebanyak 178 orang,” tutur dia.
Pada hari ini, lanjut Dandel, 29 kasus terbaru positif covid ada yang berasal dari Manado, Bitung, Minahasa Utara, dan Talaud. Dan berikut rincian 29 penambahan pasien covid-19 di daerah ini:
Kasus 202: perempuan 54 tahun asal Talaud, pelaku perjalanan dari Manado
Kasus 203: perempuan 17 tahun asal Talaud pelaku perjalanan dari Manado
Kasus 204: pria 42 tahun asal Manado dirujuk dari Bolmong hingga ke RSUP Kandou Manado. Dia sudah meninggal pada 15 Mei dan memiliki penyakit penyerta (kamorbit) gagal ginjal.
Kasus 205: pria 42 tahun asal Talaud pelaku perjalanan dari Manado
Kasus 206: pria 1 tahun asal Talaud pelaku perjalanan dari Manado
Kasus 207: perempuan 48 tahun Manado meninggal 17 Mei punya penyakit penyerta TBC
Kasus 208: perempuan 17 tahun asal Manado
Kasus 209: perempuan 25 tahun asal Manado, ekspansi rapid dan swab screening test dari Dinkes
Kasus 210: pria 70 tahun asal Manado naik status dari PDP
Kasus 211: perempuan 30 tahun asal Minut naik status dari PDP
Kasus 212: perempuan 57 tahun asal Bitung naik status dari PDP
Kasus 213: perempuan 26 tahun asal Manado. Hasil dari screening Dinkes Sulut
Kasus 214: pria 51 tahun asal Mdo, kontak erat resiko tinggi (KERT) kasus 74
Kasus 215: pria 25 tahun asal Manado, hasil dari screening dinkes Sulut
Kasus 216: pria 54 tahun asal Manado, naik status dari PDP
Kasus 217: perempuan 33 tahun asal Minut screening dari Dinkes Minut
Kasus 218: pria 28 tahun asal Mdo, hasil screening Dinkes Sulut
Kasus 219: perempuan 60 tahun asal Mdo, hasil screening Dinkes Manado
Kasus 220: pria 50 tahun asal Minut, hasil screening dinkes Minut
Kasus 221: pria 59 tahun asal Manado, hasil screening Dinkes Manado di Pasar Pinasungkulan
Kasus 222: pria 46 tahun asal Minut naik status dari PDP, dan sudah meninggal pada 18 Mei lalu dengan komorbit Tubercolosis
Kasus 223: perempuan 6 tahun asal Manado KERT kasus 57
Kasus 224: perempuan 44 tahun asal Manado, hasil screening Dinkes Sulut
Kasus 225: perempuan 39 tahun asal Manado, KERT kasus 41
Kasus 226: perempuan 57 tahun asal Manado, hasil screening Dinkes Manado di Pasar Pinasungkulan
Kasus 227: pria 50 tahun asal Manado, hasil screening Dinkes Manado di Pasar Pinasungkulan
Kasus 228: pria 45 tahun asal Manado, hasil screening Dinkes Manado di Pasar Pinasungkulan
Kasus 229: perempuan 18 tahun asal Manado, hasil screening Dinkes Manado di Pasar Pinasungkulan
Kasus 230: Perempuan 43 tahun asal Manado, KERT kasus 57
“Dari kasus penambahan ini, menjelaskan bila tidak ada ekspansi pemeriksaan maka bisa kehilangan 60% kasus positif covid. Makanya kami akan memperluas lagi pemeriksaan rapid dan swab yang ada,” tukasnya. (RTG)