Exposenews.id, Manado – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Manado berkomitmen membangun usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Sulawesi Utara. Ini dikatakan Regional CEO BRI Manado, John Sarjono saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari UMKM Nasional ke-6 di God Bless Park Manado, Kamis (12/8).
Dikatakan John bahwa dalam membangun UMKM, BRI senantiasa mendampingi serta memberikan layanan secara maksimal. BRI juga berinovasi untuk mengembangkan bisnis di masa Pandemi Covid-19 ini seperti digitalisasi pembayaran melalui QRIS untuk mempermudah tranksaksi para pelaku UMKM.
“Digitalisasi ini juga sebagai upaya meminimalisir pencegahan Covid-19, masyarakat dapat melakukan transaksi pembayaran langsung dengan melakukan scan barcode QRIS dari masing-masing smartphone pembeli yang memiliki dompet digital,” kata John.

Menurut John, dari total 112.949 UMKM di Sulut, sudah 100.018 UMKM atau 88,9 % UMKM telah menjadi debitur BRI. Bahkan sepanjang 2021, BRI telah mengalokasikan KUR di Sulut sebesar Rp1,755 triliun dan sampai dengan Juli 2021, BRI telah menyalurkan Rp678 miliar.
“Doakan kami di sisa waktu yang ada di tahun ini supaya menyelesaikan PR ini. Akan sayang kalau tidak terserap untuk UMKM,” tambah John.
Lanjut dia bahwa BRI turut menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Sampai dengan Juli 2021 terdapat 190.049 UMKM yang mendapatkan bantuan BPUM dengan total alokasi sebanyak Rp288 miliar.
“Kami terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada UMKM di Sulawesi Utara dengan harapan dapat bersinergi dan menjadi mitra UMKM dalam membangun perekonomian Sulawesi Utara menjadi lebih baik,” tutup dia.

Sementara, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw berujar hampir dua tahun Sulut bergelut dengan pandemi Covid-19. Namun, semua pihak harus survive, ikhtiar, dan optimis.
“Dari parameter empiris penanganan covid kita cukup baik. Ekonomi sangat membanggakan karena di atasekonomi nasional. Laporan BPS juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi kabupaten kota merata. Ini kerja semua stakeholder baik pemerintah maupun yang lainnya,” kata Kandouw saat memberikan sambutan.
“Terima kasih untuk Pak John Harjono yang tidak gembar gembor tapi betul-betul tulus membantu di daerah. Sepak terjang BRI punya andil lebih 20 persen untuk mempertahankan ketahanan ekonomi kita,” sambung Wagub.
Tambah Kandouw bahwa masyarakat harus dikasih pencerahan dalam usahanya. “There’s the will there’s the way. Pemerintah harus mengidentifikasi, mengakumulasi, dan mengaregasi mana umkm-umkm yg bisa dibantu. Pak kadis (Ronald Sorongan) jangan loyo-loyo, gelorakan ini,” tutupnya.
Pada kesempatan itu turut dibagikan hibah barang bagi 70 UKM Sulut, BPUM kepada sejumlah pelaku usaha, bantuan KUR BRI, bantuan PKH, dan bantuan sembako BRI.
Turut hadir juga dalam acara ini Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulut Ronald Sorongan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat, Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang, sejumlah undangan lainnya, serta 56 Pelaku UMKM Sulawesi Utara.
(RTG)