BPJAMSOSTEK Manado Segera Lindungi Warga Nelayan

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Manado terus berupaya melindungi pekerja informal di Sulawesi Utara. Usai pekerja sosial keagamaan (Perkasa), buruh tani (Pesona), dan sopir angkutan umum, BPJAMSOSTEK kini fokus pada warga nelayan.

Kepala BPJAMSOSTEK Manado, Hendrayanto mengatakan banyak nelayan di Sulut yang belum terlindungi, padahal resiko besar menantang mereka saat bekerja. Inilah yang mendasari BPJAMSOSTEK Manado untuk berupaya menjadikan nelayan sebagai peserta BPJAMSOSTEK.

“Resiko mereka saat bekerja cukup besar, sehingga kalau mereka sudah dilindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, paling tidak kecemasan mereka berkurang,” kata Hendrayanto saat bertemu dengan wartawan, hari ini.

Baca Juga: 25 Ahli Waris Perkasa dan Pesona Terima Santunan Kematian BPJAMSOSTEK

Agar tujuan ini dapat tercapai, kata Hendrayanto, diperlukan kesepakatan dengan pemerintah daerah. Karena itu, BPJAMSOSTEK masih berdiskusi lebih lanjut dengan pemerintah.

“Perlindungan untuk nelayan rencananya akan sama skemanya dengan Pesona dan Perkasa yakni dibantu pemerintah daerah,” tambah dia.

Diterangkannya bahwa peran pemerintah untuk membantu pembayaran iuran, selain peduli dengan rakyat, dibutuhkan juta sebagai stimulan agar masyarakat dapat secara mandiri menjadi peserta BPJAMSOSTEK.

“Harapan kami sebaiknya pekerja tidak hanya dibantu pemerintah tapi ada kesadaran sendiri. Karena kalau mandiri/sendiri, manfaat yang diterima pun akan lebih banyak,” ungkapnya.

(RTG)