Berita  

Motor Niaga Muat 10 Pelajar Tabrak Truk dan Terbakar di Jember, 4 Orang Tewas

JEMBER, Exposenews.id – Kecelakaan maut mengguncang Jalur Lintas Selatan (JLS) Dusun Kalimalang, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (16/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Motor niaga roda tiga bermerek Tossa yang sarat muatan pelajar bertabrakan dengan truk tronton, dan kobaran api langsung menewaskan 4 orang di tempat!

Motor Oleng Saat Tikungan, Tabrakan Tak Terelakkan
Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Jember, Ipda Tommy Nur Alamsyah, menjelaskan bahwa motor niaga bernopol N-2314-YBD melaju dari arah Puger dengan kecepatan 70 km/jam. Yang mengejutkan, motor itu memuat 10 pelajar sekaligus—jauh melebihi kapasitas normal! Novan (16), pelajar asal Lumajang, mengemudikan motor sambil membawa 9 temannya di bagian belakang.

“Mereka baru saja bermain layangan di Puger dan sedang dalam perjalanan pulang ke Lumajang,” jelas Tommy. Sayangnya, motor kehilangan keseimbangan dan oleng ke kanan saat melewati tikungan. “Muatan manusia yang berlebihan membuat motor tidak stabil,” tegasnya.

Truk Tronton Menghantam Motor, Api Melalap Korban
Dari arah berlawanan, truk tronton Hino (nopol AE-8498-NI) tanpa muatan melaju kencang. Darul Arafat (37) asal Blitar mengemudikan truk tersebut. Tabrakan dahsyat pun terjadi! Roda depan motor menghantam bodi kanan truk, membuat motor terpelanting dan semua penumpang terlempar.

Kobaran api langsung menyala dan melahap motor itu! Novan, sang pengendara, terjebak dalam api dan tewas di tempat. Tim medis segera membawa korban lain ke Puskesmas Kasiyan. Namun, tiga pelajar lainnya menghembuskan napas terakhir saat dokter berusaha menyelamatkan mereka.

Daftar Korban: 4 Tewas, 1 Luka Berat, dan 5 Luka Ringan
Kecelakaan ini merenggut nyawa:

  1. Novan (16) – Pengendara motor, tewas terbakar di lokasi.

  2. Nabil (16) – Pelajar asal Tekung, Lumajang.

  3. Faris Alfarisi (16) – Pelajar asal Wonokerto, Lumajang.

  4. Fatah Annur Rozak (16) – Pelajar asal Wonokerto, Lumajang.

Sementara itu, Wahyu Ramadan (16) menderita luka berat di kepala. Lima pelajar lain—Hendika Irfan Mahfud, Ahmad Felix, Bima Saputra, Iqbal Aldiansyah, dan Hadi—mengalami luka ringan dan masih menjalani perawatan di Puskesmas Kasiyan.

Keluarga Menjemput Jenazah, Duka Mendalam di Lumajang
Tommy menyatakan bahwa keluarga sudah menjemput dua jenazah. “Dua lainnya masih menunggu kedatangan keluarga,” ujarnya. Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi warga Wonokerto dan Tekung, Lumajang, yang kehilangan anak-anak mereka secara tragis.

Pelanggaran Muatan Jadi Pemicu, Polisi Ingatkan Keselamatan
Polisi menegaskan bahwa pelanggaran muatan menjadi penyebab utama kecelakaan ini. “Motor niaga tidak dirancang untuk mengangkut penumpang sebanyak itu,” tegas Tommy. Ia mengimbau orang tua dan pelajar agar selalu mengutamakan keselamatan di jalan.

Kecelakaan ini bisa kita cegah jika semua mematuhi aturan muatan kendaraan. Sayangnya, kecerobohan berujung petaka. Empat nyawa melayang, keluarga berduka, dan beberapa pelajar masih berjuang pulih. Mari jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga!