Berita  

Heboh! Media Asing Ramai Soroti Kasus Keracunan Menu MBG di Sragen

Exposenews.id – Media internasional turut menyoroti peristiwa keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gemolong, Sragen, Jawa Tengah pada Kamis 14 Agustus 2025. Sebanyak 365 orang termasuk siswa, guru, dan keluarga mengalami sakit perut, mual, dan muntah setelah mengonsumsi makanan dari program pemerintah ini.

The Guardian Soroti Kasus Keracunan Terbesar
Media Inggris The Guardian melaporkan peristiwa ini dengan judul “Hundreds Hit with Food Poisoning in Indonesia after Eating Free Meals from President’s Flagship Program” pada 15 Agustus 2025. Mereka menyebutkan ini sebagai kasus keracunan terbesar dalam program MBG.

Seorang siswa SMP mengalami sakit perut hebat hingga terbangun di malam hari. Siswa tersebut juga menderita diare dan sakit kepala. Ia baru menyadari keracunan setelah melihat keluhan serupa di media sosial teman-temannya.

Makanan yang diduga terkontaminasi terdiri dari nasi kuning, telur dadar, tempe goreng, mentimun, selada, apel, dan susu kotak. The Guardian menyoroti program MBG dengan anggaran Rp 171 triliun sebagai janji kampanye utama Presiden Prabowo.

BBC Beberkan Masalah Berulang
BBC dalam laporannya “More than 300 Ill in Indonesia after Eating Free School Lunches” menegaskan ini bukan pertama kalinya terjadi keracunan dalam program MBG. Mereka menyoroti besarnya anggaran program yang mencapai Rp 339 triliun.

Bupati Sragen Sigit Pamungkas menyatakan kejadian serupa pernah terjadi di wilayah lain. Pemerintah menjamin biaya pengobatan melalui BPJS dan penyedia MBG. Namun dampaknya, beberapa kementerian harus memangkas anggaran operasional.

Protes masyarakat muncul dengan poster bertuliskan “Anak-anak makan gratis, orang tua diberhentikan”. Meski mendapat kritik, Presiden Prabowo tetap optimis program ini akan mengurangi kemiskinan dan kelaparan.

Langkah Penanganan Pemerintah
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menghentikan sementara penyaluran MBG di Sragen. Pemerintah menjamin biaya pengobatan melalui BPJS untuk peserta dan penyedia MBG untuk non-peserta.

Evaluasi Program Sosial
Kasus Sragen menyadarkan banyak pihak tentang pentingnya menjamin keamanan makanan dalam program sosial. Media asing tidak hanya melaporkan tetapi juga mengingatkan risiko program berskala besar.