JAKARTA, Exposenews.id – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, tak main-main! Ia ancam akan menindak tegas siapa pun yang berani menyabotase fasilitas umum, termasuk lampu lalu lintas. Ancaman ini ia sampaikan setelah video viral memperlihatkan aksi “Pak Ogah” yang diduga mematikan lampu merah di Cawang, Jakarta Timur.
“Kalau ada sabotase dan pelakunya tertangkap basah, saya pastikan akan diproses hukum!” tegas Pramono saat berbincang di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025). Ia menegaskan, sabotase fasilitas umum adalah kejahatan terhadap ketertiban.
“Siapa pun yang sengaja bikin rusuh di Jakarta, pasti kami beri pelajaran!” tambahnya dengan nada tegas.
Aksi “Pak Ogah” Bikin Gaduh, Lampu Merah Tiba-Tiba Padam!
Sebelumnya, video mengejutkan beredar luas di media sosial. Dalam tayangan itu, terlihat seorang “Pak Ogah” dengan sengaja mematikan lampu lalu lintas di kawasan Cawang. Akun Instagram @lbj_jakarta mengunggahnya, memperlihatkan lampu merah yang tiba-tiba padam.
Hebohnya, dalam keterangan unggahan, disebutkan bahwa “Pak Ogah” sengaja mematikan lampu agar bisa ngatur lalu lintas sendiri dan minta imbalan dari pengendara!
Tak hanya itu, petugas yang memeriksa lokasi langsung menemukan bukti kentara: Miniature Circuit Breaker (MCB) sengaja dimatikan!
“Lampu merah di Cawang ini sengaja dipadamkan oknum ‘Pak Ogah’ biar bisa main hakim sendiri di jalanan,” tulis @lbj_jakarta.
Lampu Kembali Normal, “Pak Ogah” Raib!
Namun, ketika tim Exposenews.id mengecek lokasi pada Selasa (22/7/2025), lampu lalu lintas sudah berfungsi normal lagi. Tak ada lagi “Pak Ogah” yang mengatur arus kendaraan, dan lalu lintas pun kembali lancar berdasarkan sinyal lampu.
Renny Dwi Astuti, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, mengonfirmasi kejadian ini. Ia menjelaskan, lampu lalu lintas bisa mati karena dua faktor: teknis atau ulah tangan jahil!
“Kemarin sempat mati, tapi sekarang sudah normal. Bisa karena gangguan teknis atau ada yang iseng,” ujar Renny.
Pramono Anung: Jangan Coba-Coba Ganggu Fasilitas Umum!
Pramono Anung sekali lagi menegaskan, pemerintah tidak akan tinggal diam jika ada yang mengacaukan fasilitas umum. “Jakarta harus tertib, siapa pun yang merusak, kami tindak!” tegasnya.
Ia juga meminta warga melaporkan jika melihat aksi serupa. “Ayo bersama-sama jaga fasilitas umum. Laporkan jika ada yang nekat merusak!” pesannya.
Netizen Heboh, Ada yang Dukung, Ada yang Curiga!
Di kolom komentar, netizen pun ramai berpendapat. Sebagian mendukung tindakan tegas Pramono, sementara yang lain curiga ada dalang besar di balik aksi “Pak Ogah”.
“Ini bukan cuma urusan ‘Pak Ogah’, pasti ada yang bayar dia!” tulis salah satu netizen.
Namun, ada juga yang beranggapan ini hanya kesalahan teknis biasa. “Jangan langsung nyalahin orang, bisa aja MCB-nya emang rusak,” komentar lainnya.
Kasus ini memberi pelajaran tegas bagi semua pihak: Jangan pernah anggap remeh fasilitas umum! Pemerintah tak akan ragu bertindak tegas, sementara warga harus aktif ikut menjaga aset bersama.
“Kami tidak mau ada yang main-main di Jakarta. Semua harus taat aturan!” pungkas Pramono Anung.