Berita  

Pegawai PU Tewas Terseret Arus Saat Bertugas, Ini Kronologinya!

MEDAN, Exposenews.id — Seorang pekerja drainase di Kota Medan meninggal dunia dalam insiden mengerikan setelah terseret arus deras saat membersihkan saluran di belakang Perumahan Bumi Johor Sentosa, Jalan Eka Warni, Kecamatan Medan Johor. Kejadian ini langsung menyita perhatian warga karena korban tidak sempat diselamatkan meski tim sudah berusaha maksimal.

Gibson Panjaitan, Plt. Dinas SDABMBK Kota Medan, membenarkan bahwa korban bernama Bardedes Situmorang (54) merupakan pegawai non-ASN yang tewas dalam tugas. “Tim berusaha menyelamatkannya, tetapi arus air bercampur lumpur terlalu deras, membuat upaya evakuasi hampir mustahil,” jelas Gibson dalam keterangan resmi, Rabu (23/7/2025).

Upaya Penyelesaian yang Berakhir Tragis

Awalnya, pekerjaan pemeliharaan saluran seharusnya selesai pukul 15.00 WIB. Namun, saat tim melakukan pengecekan akhir, mereka menemukan sampah seperti ranting kayu yang masih menyumbat aliran. Tanpa curiga sedikit pun, mereka turun kembali untuk membersihkannya.

Tiba-tiba, dinding talud saluran drainase roboh akibat tekanan air yang tertahan di sisi luar. “Dinding itu ambrol di dekat mulut saluran tertutup, dan arus deras langsung menyedot tim masuk ke dalam,” papar Gibson. Sayangnya, Bardedes menjadi satu-satunya korban yang tidak berhasil selamat.

Tim Gabungan Turun Tangan, Tapi Nasib Berkata Lain

Upaya penyelamatan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kota Medan. Mereka bekerja keras selama hampir dua jam sebelum akhirnya berhasil mengangkat korban pukul 17.00 WIB. Tim evakuasi langsung membawa jenazah ke RS Bhayangkara Medan dan menyemayamkannya di rumah duka pukul 22.00 WIB.

Video proses evakuasi sempat viral di Instagram @fakta_medan, memperlihatkan betapa sulitnya petugas berjuang menyelamatkan rekan mereka. “Petugas PU Kota Medan tewas di gorong-gorong Perumahan Bumi Johor Sentosa,” tulis akun tersebut, disertai gambar yang bikin hati miris.

Saluran Drainase yang Menjadi ‘Kuburan’ Tak Terduga

Gibson menjelaskan, saluran tempat kejadian merupakan drainase terbuka yang terhubung dengan gorong-gorong tertutup di belakang permukiman warga. Aliran airnya bermuara ke saluran kota di Jalan Karya Wisata. “Ini seharusnya rutinitas biasa, tapi siapa sangka bencana datang tiba-tiba,” ujarnya.

Masyarakat Berduka, Pertanyaan Besar Menggantung

Insiden ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan kerja Bardedes. Banyak warga yang mempertanyakan keamanan infrastruktur drainase di Medan. “Kenapa tidak ada sistem peringatan dini atau pengamanan ekstra untuk petugas?” tanya seorang netizen di kolom komentar.

Pihak dinas sendiri belum memberikan pernyataan lebih lanjut terkait evaluasi keamanan pekerja. Namun, kasus ini jelas menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang.