Berita  

Truk Mogok di Jalur Gelap, Sopir Tewas Ditabrak Bus Pariwisata

BULELENG, Exposenews.id – Sebuah kecelakaan mengerikan mengguncang Jalan Singaraja-Denpasar KM 16,3 di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Heri Zanil (44), sopir truk asal Kalideres, Jakarta Barat, tewas mengenaskan setelah sebuah bus pariwisata menabrak truk mogok yang ia kendarai. Kejadian ini langsung menyita perhatian karena terjadi di jalan gelap dengan kondisi lalu lintas yang sepi.

Malam Kelam yang Berakhir Tragis
Iptu Yohana Rozalin Diaz, Kepala Seksi Humas Polres Buleleng, membeberkan kronologi kejadian yang terjadi pada Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 22.30 Wita. Heri Zanil saat itu mengemudikan truk Nissan bernopol BA 9227 QO dari Denpasar menuju Singaraja. Tanpa diduga, mesin truknya tiba-tiba mati di tengah jalan yang minim penerangan.

Heri pun turun untuk memeriksa mesinnya. Sayangnya, kerusakan tak kunjung ia perbaiki, sehingga ia memutuskan tetap berdiri di depan truk. Tiba-tiba, sebuah bus pariwisata bernopol B 7266 KGA yang dikemudikan Ihran (48) asal Bima, NTB, melaju dari belakang dan menabrak truk mogok itu dengan keras.

Benturan hebat itu mendorong truk hingga meluncur ke depan dan menghantam tubuh Heri. Akibatnya, pria malang itu mengalami luka serius di kepala, kaki, bibir, serta pipi kiri yang membengkak. Tim medis RSUD Buleleng berupaya menyelamatkannya, tapi nyawanya tak tertolong.

Yohana menegaskan bahwa polisi langsung bergerak cepat ke lokasi untuk memproses TKP. Sementara itu, Unit Laka Sat Lantas Polres Buleleng masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini. “Pengemudi bus diduga kurang waspada saat berkendara,” tegasnya.

Faktor Penyebab yang Harus Diwaspadai
Kecelakaan ini menyadarkan kita semua betapa berbahayanya berkendara di jalur gelap tanpa penerangan cukup. Selain itu, kewaspadaan pengemudi bus patut dipertanyakan. Seharusnya, kondisi jalan yang sepi justru memudahkan pengendara untuk lebih memperhatikan sekeliling.

Masyarakat harus selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, terutama jika melintasi jalur gelap. Menyalakan lampu hazard atau memasang segitiga pengaman saat mogok juga bisa mengurangi risiko kecelakaan.

Respons Cepat Aparat dan Proses Hukum
Polres Buleleng telah memeriksa pengemudi bus untuk mengumpulkan keterangan. Proses hukum akan berjalan transparan demi memberikan keadilan bagi keluarga korban. Yohana menambahkan bahwa pihaknya juga akan meninjau penerangan di lokasi kejadian guna mencegah tragedi serupa terulang.

Duka Mendalam Keluarga Korban
Keluarga Heri Zanil di Jakarta Barat syok mendengar kabar duka ini. Mereka berharap pihak berwajib mengambil tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. “Kami ingin keadilan untuk almarhum,” ujar salah satu kerabatnya.

Tragedi ini menjadi pengingat keras bagi semua pengemudi agar selalu waspada, terutama di malam hari. Faktor kelelahan, kurang konsentrasi, atau kondisi kendaraan yang buruk bisa memicu kecelakaan fatal.

Jadi, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, gunakan perlengkapan keselamatan, dan tetap fokus saat menyetir. Jangan sampai kecerobohan merenggut nyawa!