DOMPU, Exposenews.id – Sebuah insiden mengerikan terjadi di Desa Huu, Kabupaten Dompu , Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (6/7/2025) pagi. Mobil patroli milik Polsek Huu melaju kencang dan menabrak warga, menyebabkan delapan orang terluka. Tak hanya itu, empat motor dan rumah warga juga rusak parah.
Camat Huu, Muhammad Iswan, mengonfirmasi kejadian ini. “Mobil patroli menabrak warga sekitar pukul 8.00 Wita,” ujarnya. Menurutnya, mobil itu melaju dari arah selatan Lakey menuju Dompu dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba, di Desa Huu, mobil menabrak seorang pengendara motor dari belakang.
Korban pertama terlempar, dan mobil yang tak terkendali terus melaju, menabrak tujuh warga lainnya. Empat motor hancur, dan sebuah rumah rusak sebelum mobil patroli akhirnya terbalik. “Delapan orang terluka, termasuk anak-anak. Beberapa dalam kondisi kritis,” jelas Iswan.
Tim medis segera melarikan para korban ke Puskesmas Huu, tetapi harus merujuk beberapa orang ke rumah sakit karena lukanya cukup serius. “Belum ada korban jiwa,” tambahnya. Sementara itu, Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis belum menanggapi konfirmasi yang telah kami kirimkan via WhatsApp.
Warga setempat masih trauma dan menuntut pertanggungjawaban. “Ini kawasan ramai, kenapa ngebut?” protes seorang warga. Beberapa meminta ganti rugi atas kerusakan properti.
Hingga berita ini diturunkan, Polres Dompu belum memberikan pernyataan resmi. Masyarakat berharap ada transparansi dan tindak lanjut dari kepolisian. “Kami ingin kejelasan, jangan dibiarkan begitu saja,” desak seorang tokoh masyarakat Dompu.
Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Tragedi Ini?
Kecepatan di Pemukiman = Bahaya!
Kecelakaan ini membuktikan bahwa kendaraan, apalagi milik aparat, harus lebih berhati-hati di area permukiman.Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Pihak berwajib harus segera menindaklanjuti dan memastikan korban mendapat keadilan.Respons Cepat Dibutuhkan
Masyarakat menunggu klarifikasi resmi untuk menghindari spekulasi yang bisa memanas suasana.