banner 120x600

Presiden FIGC Tegaskan Claudio Ranieri Tak Menolak Timnas Italia: Ini Fakta Lengkapnya!

Exposenews.id – Gabriele Gravina, Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), buka suara soal kabar penolakan Claudio Ranieri untuk melatih Timnas Italia. Gravina menegaskan, keputusan untuk tidak bekerja sama ternyata hasil kesepakatan kedua belah pihak, bukan penolakan sepihak dari pelatih legendaris tersebut.

Proses Negosiasi yang Penuh Hormat

Gravina menjelaskan, Ranieri—yang kini menjabat sebagai penasihat AS Roma—sama sekali tidak menolak tawaran FIGC. Namun, setelah melalui diskusi mendalam, kedua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama. Alhasil, FIGC akhirnya memilih Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Azzurri.

“Kami punya ide, lalu mengadakan pertemuan dengan penuh rasa hormat. Sebenarnya, kami sudah menyiapkan proyek alternatif sebelum menghubungi Ranieri,” ungkap Gravina dalam konferensi pers perkenalan Gattuso, Kamis (19/6/2025).

FIGC juga berkoordinasi dengan Dan Friedkin, pemilik AS Roma, yang memiliki hubungan baik dengan Gravina. “Saya dan Dan punya hubungan yang solid karena dia juga bagian dari komisi UEFA yang saya pimpin,” tambahnya.

Keputusan Bersama, Bukan Penolakan

Gravina menekankan bahwa keputusan ini murni hasil kesepakatan. “Percakapan kami berlangsung sangat santun, tapi kami merasa tidak ada kondisi yang tepat untuk lanjut bekerja sama,” jelasnya.

Ia juga membantah narasi bahwa Ranieri menolak tawaran FIGC. “Membahas soal penolakan itu kurang tepat. Ini keputusan bersama, dan itu hal wajar dalam negosiasi,” tegas Gravina.

Ranieri sendiri sebelumnya sudah mengonfirmasi lewat siaran pers (10/6/2025) bahwa ia memilih tetap berkomitmen ke AS Roma. Pelatih 73 tahun ini kini fokus sebagai penasihat Friedkin, termasuk membantu rekrutmen Gian Piero Gasperini sebagai pelatih baru Giallorossi.

Alasan FIGC Pilih Gattuso

Dalam konferensi pers itu, Gravina juga menjawab pertanyaan wartawan soal alasan memilih Gattuso menggantikan Luciano Spalletti. Meski tidak merinci detail, ia menegaskan bahwa Gattuso punya visi yang sejalan dengan proyek FIGC ke depan.

“Kami butuh sosok yang memahami karakter timnas dan punya semangat membara. Gattuso jawabannya,” ujar Gravina.

Proyek Baru FIGC untuk Pemain Muda

Tak hanya soal pelatih, Gravina mengumumkan proyek baru FIGC yang digarap mantan pelatih Italia, Cesare Prandelli, bersama dua legenda Piala Dunia—Gianluca Zambrotta dan Simone Perrotta.

“Kami ingin fokus pada pengembangan bintang muda di Coverciano. Ini langkah penting untuk masa depan sepak bola Italia,” pungkasnya.

baca juga: STY : Arab Saudi Tak Sehebat Dulu, Timnas Indonesia Makin Kuat

Jadi, klaim bahwa Ranieri menolak tawaran FIGC ternyata tidak akurat. Semua berjalan atas dasar kesepakatan bersama, dengan tetap menjaga hubungan baik antara FIGC, Ranieri, dan AS Roma. Kini, Gattuso mendapat tantangan besar untuk membawa Azzurri kembali bersinar!

Tetap pantau Exposenews.id untuk update terbaru seputar Timnas Italia dan dunia sepak bola!