Terobosan Bupati JG, Minut Miliki Fish Market Internasional Pertama di Indonesia

banner 120x600

Exposenews.id, MINUT – Berada di Jepang, Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda SE MA MM MSi, gencarkan lobi untuk mencari investor bagi pembangunan di Tanah Tonsea ini. Salah satunya dengan menghadiri menghadiri Forum IDEA Consultansts Inc Tokyo, Senin (6/3/2023).

Pada forum tersebut dilakukan konsultasi terpadu untuk pengembangan infrastruktur sosial dan pelestarian lingkungan, sebagai kontribusi kepada masyarakat untuk menciptakan teknologi serta penelitian akademik, dengan semangat keadilan dan kemandirian, yang tentunya menciptakan nilai baru untuk sebuah perusahaan.

Ini merupakan upaya untuk mendukung Destinasi Pariwisata Super Pariwisata (DPSP) Likupang, dan juga merupakan diversifikasi ekonomi untuk memaksimalkan suatu keuntungan produk daerah.

Adapun hal manarik yang dibahas pada forum tersebut adalah akan diadakannya pembangunan Pelabuhan Perikanan Terintegrasi dengan Fish Market bertaraf internasional di Kabupaten Minut. Nantinya akan difungsikan sebagai Pusat Pelelangan Ikan Internasional dengan luas 5 hektare.

Mengantongi proyek sebesar ini, dengan total nilai proyek sebesar Rp5 triliun, program tersebut menjadi salah satu Major Project RPJMN 2020-2024. “Ini sangat menunjang DPSP Likupang, dan diserfikasi objek wisata yang meningkatkan ekspor perikanan,” kata Joune Ganda kepada Exposenews.id.

Bupati JG pun optimis, Likupang siap untuk pembangunan pelabuhan dimaksud. Faktor-faktor penunjang seperti ikan, sentra budidaya ikan, serta industri pengolahan ikan, menurut dia pasokakannya sudah ada.

Terobosan ini menjadikan Kabupaten Minut adalah daerah pertama di Indonesia yang bakal punya Fish Market Internasional.

(**/Eba)