FPI Dibubarkan, Tiga Organisasi di Sulut Puji Ketegasan Pemerintah

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Pemerintah Pusat membubarkan secara resmi Front Pembela Islam (FPI), kemarin.Langkah tegas pemerintah ini direspon secara positif di daerah-daerah, termasuk di Sulawesi Utara.

Komando Pasukan Adat Sulut salah satunya. Bagi mereka, keputusan pemerintah ini patut diacungi jempol mengingat selama ini FPI sering kali mengganggu keutuhan NKRI.

“Kami mengapresiasi keputusan ini. FPI sering membuat onar yang bila dibiarkan terus menerus berpotensi memecah belah kesatuan bangsa kita,” tegas Panglima Komando Pasukan Adat Sulut, Benny Montolalu, hari ini.

Benny menambahkan pihaknya siap mendukung segala keputusan pemerintah demi kesatuan bangsa.

Dukungan lain datang dari BEM Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado. Seperti yang diutarakan Ketua BEM Fakultas Hukum Unsrat, Raul Maramis.

“Keputusan yang tepat dari pemerintah untuk membubarkan FPI. Keputusan ini sudah ditunggu sejak lama dikarenakan masyarakat sudah bosan dengan gerak-gerik FPI,” sebut Raul.

Raul bilang organisasi seperti FPI tidak boleh ada dan menjamur di Indonesia, sebab langkah yang dilakukan FPI sering merugikan masyarakat.

Senada dengan Raul, Wakil Rois Surya PBNU Sulut Ahmad Rajafi pun setuju dengan keputusan pemerintahan Jokowi. Rajafi berujar dilarangnya FPI beroperasi di Indonesia menunjukkan ketegasan pemerintah untuk tidak membiarkan FPI merongrong pemerintah.

“Apresiasi kami untuk pemerintah pusat. Langkah ini pastinya memberikan kenyamanan kepada masyarakat, sebab tindakan FPI banyak kali membuat ketakutan. Karena itu sudah tepat mereka dibubarkan,” tegas dia.

(RTG)