Berita  

Kementerian PU Percepat Penyelesaian Pekerjaan Infrastruktur IKN

Istana Garuda di Ibu Kota Nunantara (IKN) pada malam hari

NUSANTARA, Exposenews.id – Kementerian Pekerjaan Umum atau PU saat ini sedang full throttle menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur megah di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menariknya, mereka menggarapnya dengan skema kontrak tahun jamak atau Multi Years Contract (MYC), yang memungkinkan percepatan pembangunan secara masif. Menteri PU, Bapak Dody Hanggodo, dengan penuh semangat menegaskan komitmennya, “Kami akan tetap menyelesaikan semua pekerjaan, semua PR (pekerjaan rumah) yang belum tuntas akan kami selesaikan secepatnya.” Pernyataan tegas ini ia sampaikan langsung saat tim media menemui beliau di kantornya, Jakarta Selatan, pada Jumat (03/10/2025).

Nah, kalau kamu penasaran proyek MYC apa saja yang sedang dikebut, berikut ini daftarnya yang bakal bikin kamu terkagum-kagum! Pertama, ada pembangunan Jalan Tol IKN yang menjadi urat nadi konektivitas. Kemudian, Kantor Kementerian Koordinator yang pasti akan menjadi pusat kebijakan strategis. Tak kalah megah, Masjid Negara IKN dan Jalan Sumbu Kebangsaan yang penuh makna juga sedang dibangun. Dan yang paling bikin penasaran, Istana Wakil Presiden juga masuk dalam daftar proyek yang sedang dikebut pengerjaannya!

Bicara soal konektivitas, Kementerian PU ternyata membangun tidak tanggung-tanggung, lho! Berdasarkan catatan resmi, terdapat 10 ruas konektivitas IKN, baik berupa tol maupun jalan bebas hambatan, yang sedang dikerjakan. Berikut ini daftar lengkapnya yang wajib kamu simak:

  1. Tol IKN Seksi 1 yang menghubungkan Bandara Sepinggan dengan Tol Balikpapan Samarinda (Balsam).

  2. Tol IKN Seksi 3A yang membentang dari Karangjoang menuju KKT Kariangau.

  3. Tol IKN Seksi 3B yang melanjutkan dari KKT Kariangau ke Simpang Tempadung.

  4. Tol IKN Seksi 5A dari Simpang Tempadung menuju Jembatan Pulau Balang.

  5. Tol IKN Seksi 5B yang menghubungkan Jembatan Pulau Balang dengan Simpang Riko.

  6. Tol IKN Seksi 6A dari Simpang Riko menuju Rencana Outer Ring Road IKN.

  7. Tol IKN Seksi 6B yang membentang dari Rencana Outer Ring Road hingga Simpang 3 ITCI.

  8. Tol IKN Seksi 6C-1 dari Simpang 3 ITCI menuju Simpang 1B di Sumbu Kebangsaan Timur KIPP.

  9. Tol IKN Seksi 4A yang menghubungkan Simpang Tempadung dengan Outer Ring Road IKN 4B.

  10. Dan yang paling futuristik, Immersed Tunnel IKN di Sungai Sepaku! Bayangkan, terowongan bawah air yang bakal jadi ikon baru.

IKN Ditargetkan Jadi Ibu Kota Politik 2028, Ini Bukti Seriusnya!

Di sisi lain, komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibu kota politik benar-benar tidak main-main. Bahkan, komitmen ini sudah tertuang hitam di atas putih dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025. Perpres ini sendiri resmi diundangkan pada 30 Juni 2025, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan visi besar ini.

Lalu, seperti apa sih wujud IKN sebagai ibu kota politik nantinya? Menurut beleid tersebut, setidaknya ada dua target utama yang harus terwujud. Target pertama adalah terbangunnya Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN dan sekitarnya dengan beberapa indikator yang sangat jelas. Misalnya, luas area kawasan inti pusat pemerintahan yang terbangun harus mencapai 800-850 hektar. Selain itu, persentase pembangunan gedung atau perkantoran di IKN harus sudah mencapai 20 persen. Sementara itu, untuk hunian, pemerintah menargetkan pembangunan rumah yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan mencapai 50 persen. Tak kalah penting, ketersediaan sarana prasarana dasar kawasan IKN harus tercakup 50 persen, dan indeks aksesibilitas serta konektivitas kawasan IKN harus mencapai angka 0,74.

Selanjutnya, target kedua adalah terselenggaranya pemindahan dan penyelenggaraan pemerintahan di IKN. Dalam hal ini, jumlah pemindahan dan/atau penugasan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN ditargetkan antara 1.700 hingga 4.100 orang. Pada saat yang sama, cakupan layanan kota cerdas di kawasan IKN juga harus mencapai 25 persen. Semua target ini dirancang sedemikian rupa agar transisi pemerintahan berjalan mulus.

Fokus Bangun Ekosistem Legislatif dan Yudikatif, Target Rampung 2027!

Keinginan kuat Presiden untuk mewujudkan IKN sebagai ibu kota politik ini sebelumnya juga pernah disampaikan langsung oleh Kepala Otorita IKN (OIKN), Bapak Basuki Hadimuljono. Berdasarkan pernyataannya usai Rapat Terbatas terkait IKN pada Selasa (21/01/2025), beliau mengungkapkan, “Pak Presiden (Prabowo) mempunyai target yang jelas, yaitu pada tahun 2028 IKN sudah harus menjadi ibu kota politik.”

Oleh karena itu, untuk mewujudkan target ambisius tersebut, Basuki mengaku bahwa OIKN mendapat tugas khusus. Tugas utama mereka adalah menyelesaikan pembangunan ekosistem legislatif dan yudikatif secara menyeluruh, yang mencakup baik kantor maupun hunian bagi para pejabat dan stafnya. Bahkan, berdasarkan target yang telah ditetapkan, pembangunan kedua ekosistem strategis ini ditargetkan akan bisa diselesaikan pada tahun 2027, lebih cepat dari target utama 2028. Dengan demikian, semua persiapan untuk memindahkan pusat pemerintahan benar-benar dipersiapkan dengan matang dan teliti.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com