BANYUWANGI, Exposenews.id – Akhirnya, sebuah kabar menggembirakan pun datang! Tim SAR gabungan berhasil menemukan Surahman, seorang pria warga Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, yang sebelumnya sempat hilang di hutan. Lebih menarik lagi, ia hilang saat sedang berburu tumbuhan pakis pada hari Sabtu (27/9/2025). Tanpa menunggu lama, tim langsung bergerak cepat untuk menelusuri setiap sudut hutan. Kemudian, dalam kondisi cuaca yang cukup mendung, mereka berhasil menemukan Surahman. Menariknya, lokasi penemuannya ternyata cukup jauh, yaitu sekitar empat kilometer dari titik awal di mana ia pertama kali dilaporkan hilang. Setelah berhasil ditemukan, tim pun segera mengevakuasinya ke posko SAR dengan penuh kehati-hatian. Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, kemudian mengonfirmasi penemuan ini pada Senin (29/9/2025). “Ditemukan selamat namun dalam kondisi lemas,” ungkap Wahyu dengan jelas. Namun sayangnya, Pos SAR Banyuwangi memilih untuk tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kronologi hilangnya Surahman di kawasan hutan Rowo Glagah, Songgon. Meski demikian, proses evakuasi berjalan dengan lancar dan sukses.
Momen Haru dan Kronologi Hilang
Selanjutnya, momen yang paling dinantikan pun tiba! Kepulangan Surahman ke rumahnya disambut dengan suasana haru yang luar biasa oleh para tetangga dan keluarganya. Bayangkan saja, begitu banyak warga yang dengan sukarela berkumpul di kediamannya untuk menyambut kepulangan Surahman. Kemudian, di tengah kerumunan itu, Surahman sendiri terlihat mampu tersenyum lembut kepada semua orang yang dengan hangat datang menjenguknya. Senyumnya itu seolah menjadi bukti nyata bahwa ia selamat dari petualangan yang mengerikan di hutan. Selain itu, sambutan hangat dari masyarakat ini jelas menunjukkan betapa eratnya tali persaudaraan di desa tersebut. Pada akhirnya, kejadian ini pun berhasil menjadi sebuah cerita dengan akhir yang manis bagi semua pihak yang terlibat.
Lalu, bagaimana sebenarnya cerita di balik kehilangan Surahman ini? Ternyata, sebelumnya Surahman dilaporkan hilang saat ia sedang asyik mencari tumbuhan pakis di dalam hutan bersama anaknya. Akan tetapi, sebuah insiden tak terduga terjadi. Sang anak memutuskan untuk pulang lebih dahulu dengan maksud membawa peralatan ayahnya yang tertinggal. Namun, pada saat ia kembali ke lokasi terakhir ayahnya berada, ia justru tidak lagi menemukan kehadiran Surahman di sana. Karena merasa khawatir, anak tersebut kemudian segera melaporkan kejadian menegangkan ini kepada warga sekitar. Selanjutnya, para warga yang mendengar laporan itu pun tidak tinggal diam; mereka segera meneruskan informasi tersebut ke Pos SAR Banyuwangi untuk meminta bantuan. Akhirnya, laporan itulah yang menjadi titik awal dari operasi pencarian yang berakhir sukses tersebut.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
