JAKARTA, Exposenews.id – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akhirnya berhasil mencegah aksi kriminal yang membahayakan keselamatan ribuan penumpang! Pada Jumat (29/8), tim keamanan KCIC secara gemilang mengamankan seorang pelaku pencurian kabel grounding di jalur Whoosh, tepatnya di rute Padalarang–Tegalluar. Selanjutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kewaspadaan dan kedisiplinan petugas selama melakukan patroli rutin.
Kewaspadaan Petugas Ungkap Modus Operandi
Selanjutnya, General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, memaparkan kronologi penangkapan dengan jelas. Pada saat petugas sedang melakukan patroli di sekitar KM 114+300, Jl. Tipar Barat, Kabupaten Bandung Barat, mereka langsung menyoroti seorang oknum yang berperilaku sangat mencurigakan dan terlihat membawa sebuah karung. Kemudian, tanpa membuang waktu, petugas segera mendekati dan memeriksa orang tersebut. Hasilnya sungguh mengejutkan! Dari dalam karung itu, petugas menemukan 51 potong kabel grounding berukuran 35 cm, 3 potong kabel grounding sepanjang 70 cm, 1 buah kunci pas, dan 1 buah pisau cutter.
Fungsi Vital Kabel Grounding yang Dicuri
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa kabel grounding yang dicuri ini bukanlah kabel biasa. Kabel ini merupakan bagian integral dari pagar sound barrier dan memiliki fungsi kritikal sebagai pengaman instalasi listrik yang menyalurkan arus petir langsung ke tanah. Dengan demikian, komponen ini secara langsung melindungi prasarana dan sistem operasi kereta cepat dari ancaman kerusakan akibat cuaca.
Oleh karena itu, pencurian terhadap kabel ini merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan dapat mengancam operasional Whoosh secara keseluruhan. Bahkan, tindakan ini berpotensi sangat tinggi mengganggu keselamatan dan keamanan perjalanan setiap penumpang.
KCIC Tegaskan Sanksi Hukum dan Bahaya yang Ditimbulkan
“KCIC menangani kasus ini dengan sangat serius dan kami pastikan akan ada sanksi hukum tegas bagi pelakunya. Sebagai informasi, komponen kabel grounding memiliki fungsi vital, salah satunya adalah untuk melindungi seluruh jaringan dari sambaran petir dan gangguan kelistrikan tak terduga. Apabila dicuri, tindakan ini tidak hanya menyebabkan kerugian material dan berpotensi mengganggu keamanan operasional, tetapi juga bisa membahayakan nyawa orang lain di sekitar jalur karena berisiko terkena sengatan listrik tegangan tinggi,” tegas Eva dalam siaran persnya pada Selasa (16/9/2025).
Pelaku Diserahkan ke Pihak Berwajib
Setelah itu, pelaku pun langsung diamankan dan diserahkan kepada pihak berwajib. Selanjutnya, seluruh barang bukti juga telah disita dan diserahkan ke Polsek Padalarang untuk proses hukum lebih lanjut. Merujuk pada Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, pelaku dapat diancam pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda karena tindakan pencurian dengan maksud memiliki barang orang lain secara melawan hukum.
Perbaikan Cepat dan Operasional Tetap Lancar
Namun yang terpenting, Eva menegaskan dengan sangat bahwa saat ini perjalanan Whoosh sama sekali tidak terganggu. Setelah kejadian, petugas teknis KCIC langsung bergerak cepat melakukan perbaikan di lokasi sehingga sistem pengamanan dapat kembali normal dalam waktu singkat. Alhasil, operasional Whoosh tetap berjalan lancar dan sesuai jadwal tanpa ada penundaan sedikit pun.
Peningkatan Pengawasan dan Sosialisasi ke Masyarakat
Di sisi lain, KCIC juga terus proaktif meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. KCIC telah memasang pagar pembatas pengaman di sepanjang jalur Whoosh. Tidak hanya itu, sebagai bentuk pengawasan berlapis, CCTV juga dipasang di berbagai titik sepanjang jalur, dan setiap 500 meter petugas secara konsisten melakukan patroli keamanan.
Imbauan untuk Masyarakat Turut serta Menjaga Aset Negara
“Kami secara khusus mengimbau kepada masyarakat agar sama sekali tidak melakukan tindakan pencurian maupun perusakan terhadap fasilitas publik mana pun. Peran serta masyarakat dalam menjaga aset negara ini sangatlah penting untuk menjamin kelancaran dan keamanan layanan Kereta Cepat Whoosh,” tutup Eva dengan pesan yang jelas dan tegas.
Dengan demikian, melalui langkah-langkah proaktif dan respons yang cepat, KCIC kembali membuktikan komitmennya yang tinggi terhadap keselamatan dan keamanan para penumpang setia Whoosh.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com