Exposenews.id – Legenda UFC, Nate Diaz, secara mengejutkan menantang Conor McGregor untuk duel trilogy di Gedung Putih pada 2026 mendatang. Tantangan panas ini muncul setelah CEO UFC, Dana White, mengonfirmasi bahwa mereka telah mendapatkan lampu hijau untuk menggelar event pertarungan spektakuler di ibu kota Amerika Serikat itu pada 4 Juli 2026.
Tanpa menunggu lama, White membagikan kabar gembira ini melalui sebuah video di media sosial. “Hari yang luar biasa. Saya akan segera berangkat dari Washington, D.C. Pertarungan di Gedung Putih siap berlangsung,” ujarnya dengan semangat. Selanjutnya, ia berjanji akan mengungkap detail lebih lanjut dalam beberapa minggu ke depan. “Kami menyelesaikannya hari ini,” tambahnya, seperti dilansir dari Sport Bible.
Menyambut agenda monumental ini, dunia combat sports pun dihebohkan oleh rumor kuat bahwa duel yang akan menghiasi acara tersebut adalah pertemuan ketiga (trilogi) antara dua legenda hidup, Conor McGregor dan Nate Diaz. Sebagai informasi, kedua petarung ini telah menciptakan sejarah dengan dua pertemuan sengit mereka di tahun 2016 yang lalu, di mana masing-masing mengantongi satu kemenangan.
Tepatnya pada Maret 2016 di UFC 196, Nate Diaz berhasil mencekik McGregor dengan rear-naked choke hingga sang petarung Irlandia itu harus menepuk. Kemenangan submission Diaz ini sukses menghentikan euforia tak terkalahkan McGregor kala itu. Namun, McGregor tidak tinggal diam. Di UFC 202 pada Agustus 2016, ia balas membalas kekalahan itu dengan memenangkan pertarungan melalui keputusan mayoritas yang sangat ketat.
Sejak dua laga epic itu, rivalitas antara McGregor dan Diaz telah mewarnai karier keduanya dan selalu dinantikan para penggemar. Mereka terus-menerus menyerukan agar kedua petarung ini segera menyelesaikan rivalitas abadi mereka dalam sebuah trilogy yang pasti akan menjadi salah satu event terbesar sepanjang sejarah UFC.
Sementara menunggu trilogy itu, Nate Diaz hanya empat kali turun ke oktagon UFC. Selama periode itu, ia mencatat dua kemenangan gemilang atas Anthony Pettis dan Tony Ferguson, tetapi juga mengalami dua kekalahan dari Jorge Masvidal dan Leon Edwards.
Menanggapi rumor pertarungan di Gedung Putih, Nate Diaz menyatakan bahwa ia sangat menantikan trilogy melawan McGregor. “Ya, tentu saja (saya ingin pertarungan itu). Kita lihat saja nanti. Waktu yang akan menjawabnya, kawan-kawan,” katanya dengan penuh antusias kepada Clocked N’Loaded.
Di sisi lain, Conor McGregor terakhir kali bertarung di UFC 264 pada Juli 2021 di Las Vegas. Sayangnya, pertarungan melawan Dustin Poirier itu harus berakhir tragis baginya setelah ia menderita cedera kaki parah yang menyebabkan kekalahan TKO di ronde pertama. Bahkan, nama McGregor sempat dihapus dari daftar roster petarung UFC aktif, meskipun statusnya sebagai superstar tetaplah tidak tergoyahkan.
Meskipun telah mengalami dua kekalahan beruntun dari Poirier, catatan karier McGregor tetaplah gemilang dengan rekor 22-6. Sementara itu, Nate Diaz sedang memegang rekor 22-13 menuju pertandingan ulang mereka yang sangat dinantikan. Dengan semua faktor ini, trilogy McGregor vs Diaz di Gedung Putih bukan sekadar mimpi, melainkan sebuah event yang akan menyedot perhatian seluruh dunia.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
