Berita  

22 Halte Transjakarta Rusak! Kerugian Rp 41,6 M Akibat Kerusuhan yang Mengguncang Jakarta

Pembersihan dan perbaikan halte Transjakarta Senen usai dibakar orang

JAKARTA, Exposenews.id – Dalam sebuah pengungkapan yang mengejutkan, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, baru saja membongkar fakta pilu bahwa sebanyak 22 halte Transjakarta menjadi korban amuk massa selama aksi unjuk rasa pada Jumat (25/5/2025) lalu. Lebih parahnya lagi, dari total jumlah tersebut, enam halte bahkan tidak hanya dirusak tetapi juga dibakar dan dijarah habis-habisan, sementara sisanya menjadi sasaran vandalisme dan pengrusakan. Akibat dari insiden tragis ini, PT Transjakarta pun harus menanggung kerugian finansial yang sangat fantastis, yakni mencapai Rp 41,6 miliar!

“Imbas dari aksi unjuk rasa itu, tercatat 22 halte Transjakarta, baik yang bertipe BRT maupun non-BRT, serta satu pintu tol ikut terdampak. Yang paling mengerikan, enam di antaranya bahkan habis dilalap si jago merah dan dijarah oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab,” tegas Pramono dengan wajah serius saat menyampaikan paparan ini di Balai Kota Jakarta, Senin (1/9/2025).

Daftar Halte yang Hangus Terbakar:

Nah, buat kamu yang penasaran halte mana saja yang mengalami kehancuran paling parah, berikut daftarnya:

  1. Halte Polda Metro Jaya

  2. Halte Senen Toyota Rangga

  3. Halte Sentral Senen

  4. Halte Senayan Bank DKI

  5. Halte Gerbang Pemuda

  6. Halte Bundaran Senayan

Daftar Halte yang Rusak dan Jadi Sasaran Vandalisme:

Sementara itu, halte-halte berikut ini juga tidak luput dari aksi pengrusakan, meski tingkat kerusakannya tidak separas halte yang terbakar:

  1. Halte Bendungan Hilir

  2. Halte Kwitang

  3. Halte Kampung Melayu

  4. Halte Kramat Sentiong

  5. Halte Bidara Cina

  6. Halte Cililitan

  7. Halte Semanggi

  8. Halte Petamburan

  9. Halte Widya Candra Telkomsel

  10. Halte Jatinegara

  11. Halte Kejaksaan Agung

  12. Halte Matraman Baru

  13. Halte Pemuda Pramuka

  14. Halte Masjid Agung

  15. Halte Non-BRT Gelora Bung Karno 1

  16. Halte Non-BRT Polda Metro Jaya 1

Meskipun begitu banyak halte yang mengalami kerusakan berat, Pramono dengan penuh keyakinan memastikan bahwa layanan Transjakarta telah berhasil dihidupkan kembali secara bertahap. Bahkan, proses pembersihan besar-besaran terhadap halte-halte yang terdampak telah langsung dimulai sejak Sabtu (30/8/2025) lalu, menunjukkan komitmen tinggi untuk secepatnya kembali melayani warga.

Selain itu, ia juga menetapkan target yang sangat ambisius, yaitu menuntaskan seluruh proses perbaikan halte paling lambat pada tanggal 8–9 September 2025. “Per 1 September pukul 05.00 WIB pagi tadi, seluruh rute layanan Trans Jabodetabek yang mencakup 14 koridor sudah berjalan normal. Memang sempat ada sedikit kendala, tetapi kami sangat yakin sekarang ini semua pasti sudah beroperasi dengan lancar,” tutur Pramono dengan penuh optimisme.

Pulih Lebih Cepat untuk Warga Jakarta

Pada akhirnya, semangat untuk bangkit dan memperbaiki segala kerusakan ini benar-benar menunjukkan dedikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan manajemen Transjakarta dalam menjaga kenyamanan dan kelancaran transportasi bagi jutaan warganya. Dengan demikian, diharapkan para pengguna setia Transjakarta dapat kembali merasakan layanan yang prima dalam waktu yang sangat singkat.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com