Berita  

Suasana Memanas, Sabtu Sore Massa Kembali Berdemo di Depan Gedung DPR RI

Massa Demo DPR Kembali Padati Gerbang Utama DPR,

JAKARTA, Exposenews.id Ketegangan kembali menyelimuti kawasan Senayan, Sabtu (30/8/2025) sore. Ratusan massa kembali memadati area depan gedung DPR/MPR RI, menciptakan situasi mencekam di pusat ibu kota. Gelombang protes masyarakat ini menunjukkan bahwa aspirasi rakyat masih terus menuntut perhatian serius.

Massa dari Berbagai Elemen Bersatu dalam Solidaritas

Pantauan lapangan pukul 14.00 WIB menunjukkan keberagaman latar belakang peserta aksi. Tidak hanya diikuti kalangan mahasiswa dari STIE dan Universitas Pamulang (UNPAN), tetapi juga melibatkan civitas akademika Institut Pembina Rohani Islam Jakarta (Iprija) serta puluhan driver ojek online yang turun langsung ke jalanan.

Dampak Luas pada Lalu Lintas Ibu Kota

Akibat aksi massa ini, arus transportasi di sekitar kawasan legislatif mengalami kelumpuhan total. Hanya jalan tol dalam kota yang masih beroperasi, sementara ruas jalan lainnya ditutup total. Kemacetan panjang pun tidak terhindarkan dan berimbas hingga ke wilayah-wilayah sekitarnya.

Simbol Perlawanan dan Persatuan

Para pengunjuk rasa membawa dua bendera dengan makna mendalam – bendera putih bertuliskan “One Peace” dan bendera Merah Putih. Pengibaran kedua bendera ini secara bersamaan menyampaikan pesan tentang perdamaian dan kecintaan terhadap tanah air.

Aksi Simbolik Tarik Tambang

Sebagian massa melakukan aksi simbolik dengan mengikatkan tali tambang pada pagar kompleks DPR dan menariknya secara bersama-sama. Gerakan ini merupakan representasi simbolis dari upaya menerobos hambatan antara rakyat dan para wakilnya.

Bayu (21), salah satu mahasiswa Iprija, menyatakan dengan tegas: “Aksi simbolik ini kami lakukan agar suara rakyat tidak lagi diabaikan. Kami ingin aspirasi masyarakat benar-benar didengar dan diperhatikan.”

Sementara Andi (21), mahasiswa STIE, menambahkan: “Kami akan terus bertahan di sini selama masih mampu bersuara. Perjuangan ini bukan tentang kelompok tertentu, melainkan untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.”

Hujan Tidak Redakan Semangat
Aksi unjuk rasa sempat terhenti sejenak ketika hujan deras mengguyur kawasan Senayan sekitar pukul 15.20 WIB. Meskipun terpaksa mencari tempat berteduh di sekitar jembatan penyeberangan, semangat para demonstran tidak surut.

Beberapa pengunjuk rasa bahkan memilih tetap bertahan di bawah guyuran hujan dan terus melanjutkan aksi tarik tambang. Keteguhan hati mereka menunjukkan komitmen kuat untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Situasi semakin mencekam ketika dua orang tak dikenal berpakaian serba hitam dengan masker dan helm mendatangi awak media. Salah satu dari mereka berusaha menghentikan peliputan dengan berkata: “Tidak diperbolehkan merekam. Harap hentikan perekaman sekarang juga,” sambil berusaha menggapai peralatan jurnalis.

Aksi unjuk rasa ini masih berlangsung hingga sore hari, dengan jalanan sekitar kompleks parlemen tetap ditutup untuk umum. Situasi terus dipantau ketat oleh pihak berwajib.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com