Berita  

Pasutri Nekat Maling di Rumah Pejabat Singkawang! Gasak Tabung Gas hingga Mesin Air

SINGKAWANG, Exposenews.id – Dalam sebuah aksi yang sangat nekat, sepasang maling tega membobol kediaman komisioner KPU Singkawang, Ayu Gintari, yang beralamat di Jalan Niaga Singkawang Barat, Kota Singkawang. Yang membuat geram dan prihatin, meski nilai barang yang dicuri tidak besar, hanya sebuah tabung gas dan mesin air. Aksi pasangan suami istri ini justru menunjukkan tingkat keberanian yang tinggi. Untungnya, seluruh rangkaian kejadian tersebut terekam sangat jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang dengan baik di halaman rumah Ayu Gintari. Berdasarkan rekaman video yang viral itu, terlihat sang suami, yang berinisial DD, bertindak sebagai eksekutor yang mengambil tabung gas melalui jendela rumah yang ternyata tidak dikunci. Sementara itu, sang istri, SV, dengan sikap tenang yang mencurigakan, berperan sebagai pengintai yang memantau kondisi sekitar dari tepi jalan, seolah-olah sedang menunggu seseorang. Yang paling mengejutkan sekaligus memalukan, mereka berani melakukan aksi licin ini tepat pada tanggal 16 Agustus lalu sekitar pukul 5 pagi, memanfaatkan momen lengah warga yang masih terlelap dan suasana pagi buta yang sepi.

Pengungkapan Cepat oleh Aparat Kepolisian

Kemudian, berbekal rekaman CCTV yang sangat jelas dari rumah korban, Satreskrim Polres Singkawang langsung bergerak dengan sangat cepat dan sigap untuk melakukan pengungkapan kasus ini. Mereka pun akhirnya berhasil membekuk kedua pelaku yang merupakan pasangan suami istri hanya dalam hitungan hari, dengan dibantu penuh oleh personel Polsek Singkawang Barat yang melakukan patroli intensif. Sebagaimana diungkapkan secara resmi oleh Kapolres Singkawang AKBP Dody Arruan melalui Wakapolres Singkawang Kompol Riko, yang didampingi Kasat Reskrim AKP Deddi Sitepu pada hari Kamis (21/8/2025), “Kami mengapresiasi kerja tim yang cepat. Berkas rekaman CCTV itu sangat membantu kami dalam mengidentifikasi dan melacak pelaku.” Selanjutnya, setelah dilakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut, ternyata tersangka DD tidak hanya beraksi satu kali itu saja. Ternyata, pada hari sebelumnya, pria yang diduga sudah berpengalaman ini juga memberanikan diri untuk melakukan aksi serupa yang bahkan lebih berisiko, yaitu di kediaman dinas Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang, Nur Handayani.

Modus dan Aksi di Rumah Kajari

Dalam aksinya yang kedua dan lebih berani di rumah Kajari Singkawang, DD dengan lincah dan lihainya melompati pagar rumah dinas tersebut yang seharusnya menjadi tempat yang aman. Lalu, tanpa rasa takut sedikit pun, ia pun membawa kabur satu unit mesin air yang saat itu berada di bagian halaman belakang kediaman Kajari. Sayangnya, barang bukti penting berupa mesin air tersebut sudah terlanjur ia jual dengan harga sangat murah di Pasar Turi Singkawang sebelum polisi berhasil menangkapnya. Seperti yang dijelaskan dengan detail oleh Kompol Riko kepada awak media, “Barang hasil curiannya sudah dia jual ke pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami sedang mendalami kemana saja aliran barang tersebut.” Akibat ulahnya yang kian menjadi-jadi ini, pasutri tersebut kini harus menanggung konsekuensi berat dan mempertanggungjawabkan semua perbuatan mereka di balik jeruji besi, menunggu proses hukum yang berlaku.

Kesaksian Korban dan Investigasi Lanjutan

Salah satu korban, yakni Komisioner KPU Singkawang, Ayu Gintari, secara tegas dan terbuka membenarkan terjadinya peristiwa pencurian yang menimpa kediamannya. Menurut penuturannya yang didapatkan oleh media, saat kejadian berlangsung, dirinya sedang tertidur pulas karena kelelahan. Tiba-tiba, orang tuanya yang berada di rumah yang sama membuat keributan dan panik karena menyadari tabung gas yang biasa berada di dapur sudah raib dari tempatnya secara misterius. Ayu pun kemudian bergegas mengecek rekaman CCTV miliknya dengan perasaan was-was. Setelah melihat aksi kedua pencuri itu, ia pun tidak ragu untuk segera membuat laporan ke aparat kepolisian setempat agar tidak ada korban berikutnya. Sampai saat ini, polisi masih terus mendalami dan mengembangkan kasus ini secara menyeluruh untuk membongkar kemungkinan adanya korban-korban lain yang belum melapor dari aksi jahat DD dan SV. Masyarakat pun dihimbau untuk selalu waspada dan memperketat pengamanan rumahnya, terutama di jam-jam sepi dimana para penjahat biasanya beroperasi.

Baca Juga: Maling Nekat Bobol Gudang Milik Wakil Gubernur Sulsel