Berita  

8 Orang Diperiksa Terkait Kebakaran Sumur Minyak di Blora

BLORA, Exposenews.id – Pihak kepolisian kini mendalami secara intensif penyebab kebakaran maut di sumur minyak ilegal Desa Gandu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Selanjutnya, tim penyidik aktif memeriksa delapan orang saksi kunci. Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menegaskan bahwa pemeriksaan Satreskrim ini berlangsung secara bertahap. Tak hanya itu, polisi juga telah memanggil pemilik sumur ilegal untuk dimintai keterangan.

Di sisi lain, kobaran api masih membara sejak Minggu (17/8/2025). Tim gabungan belum berhasil memadamkannya hingga Selasa (19/8/2025) siang. Sementara itu, AKBP Wawan Andi Susanto mengonfirmasi pemeriksaan 8 orang terkait insiden tragis yang tewaskan tiga warga. “Total ada 8 orang yang kita periksa,” ujarnya di posko pengungsian.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa proses pemeriksaan saksi berjalan secara bergantian. Hal ini menyesuaikan agenda penyelidikan dari satreskrim. “Kemarin kami sudah periksa empat saksi. Kemudian, hari ini kita panggil empat orang lagi untuk dimintai keterangan,” terangnya penuh keyakinan.

Selain itu, kepolisian juga meminta klarifikasi dari pemilik sumur minyak ilegal. Pemilik nekat mengebor di kawasan padat penduduk. “Kita sudah periksa pemiliknya kemarin. Kedepannya, kita akan panggil lagi untuk penyempurnaan berkas,” katanya dengan serius.

Pada saat bersamaan, upaya pemadaman terus berjalan. Tim gabungan berjuang mati-matian di lokasi. Sebagai bagian dari strategi, empat ekskavator dikerahkan untuk mengeruk tanah. Mereka memindahkan tanah ke titik api untuk memutus oksigen.

Akibatnya, insiden ini menewaskan tiga orang. Dua korban lain masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Tragisnya, ratusan warga terpaksa mengungsi karena khawatir rumah mereka ikut dilalap si jago merah.

Exit mobile version