KUPANG, Exposenews.id – Sebuah insiden memalukan terjadi di Kabupaten Malaka, NTT. Tepatnya, Ketua DPRD setempat Adrianus Bria Seran diduga melakukan penganiayaan terhadap warga bernama Alfonsius Leki (34) saat pertandingan sepak bola. Menanggapi hal ini, Kapolres Malaka AKBP Riki Ganjar Gumilar telah mengkonfirmasi penerimaan laporan sejak Kamis malam (14/8/2025).
Menurut keterangan saksi mata, kejadian bermula sekitar pukul 16.00 WITA di Lapangan Bola Misi Besikama. Saat itu, Alfonsius sedang menonton pertandingan sambil memainkan ponselnya. Tiba-tiba, Adrianus yang terlihat membawa botol minuman keras mendekati dan menegur keras: “Jangan foto atau video!”
Alih-alih menjelaskan dengan baik, Adrianus malah berusaha merebut ponsel tersebut. Ketika Alfonsius menolak, ternyata pejabat ini langsung bertindak kasar dengan menarik kerah bajunya. Lebih parah lagi, dia menghantamkan tinjunya ke pelipis kanan korban hingga menyebabkan pembengkakan.
Proses Hukum Berjalan
Saat ini, Kapolres Malaka menjelaskan bahwa timnya sedang melakukan proses identifikasi saksi. Selain itu, mereka juga mengumpulkan rekaman CCTV dari lokasi. Sebagai langkah awal, polisi telah memeriksa kondisi medis korban di Puskesmas terdekat.
Akibat insiden ini, muncul gelombang protes dari masyarakat setempat. Menurut tokoh pemuda Malaka, Yohanes Bria: “Ini tindakan yang tidak pantas dari seorang pejabat.”
Sementara itu, keluarga Alfonsius melalui kuasa hukumnya menyatakan akan menempuh jalur hukum. Mereka menegaskan: “Kami menuntut proses hukum yang adil dan transparan.”
Di sisi lain, Ketua Fraksi Golkar DPRD Malaka menyatakan sedang mempertimbangkan langkah hukum internal. Sedangkan, Bupati Malaka meminta semua pihak menunggu proses hukum.
Hingga saat ini, Adrianus belum memberikan pernyataan resmi. Namun, Polres Malaka memperkirakan akan menentukan status hukum dalam waktu dekat. Untuk informasi lebih lanjut, pantau terus perkembangan kasus ini.