Berita  

Demo Rakyat Pati Berkobar, Kasus Korupsi Rp 3 Miliar Bupati Sudewo Kembali Terungkit

Exposenews.id – Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo, kini menjadi sorotan tajam. Kebijakan kontroversialnya memicu kemarahan warga, sementara masa lalunya yang kelam—terlibat kasus suap proyek kereta api miliaran rupiah—kembali mencuat.

Kebijakan Sudewo menaikkan tarif PBB-P2 hingga 250% langsung memantik gelombang penolakan. Warga yang geram bahkan menyiapkan aksi besar-besaran di depan Kantor Bupati Pati pada 13 Agustus 2025. Reaksinya? Malah menantang: “Siapa yang mau menolak, silakan! Jangan cuma 5.000 orang, 50.000 pun saya tunggu!” Ucapan itu langsung bikin panas, meski kemudian ia minta maaf lewat Instagram dan janji tinjau ulang kebijakan.

Di tengah demo, publik kembali mengungkit kasus suap Rp 3 miliar yang pernah menyeret Sudewo. KPK pernah gelar OTT pada April 2023, menyita uang tunai dari rumahnya. Tapi anehnya, status hukumnya tak pernah jelas—padahal rekan sejawatnya, Putu Sumarjaya, sudah divonis 5 tahun penjara atas kasus yang sama. JCW geram: “Kalau ada uang Rp 3 miliar disita, kenapa kasusnya tidak jelas?”

Aksi pun pecah. 100 ribu massa membanjiri Alun-Alun Pati, menuntut Sudewo mundur. “Bupati harus lengser! Turun sekarang juga!” teriak mereka. Warga bahkan bawa keranda bertuliskan “Keranda Penipu” sebagai simbol kekecewaan. Yang bikin haru, 20 posko donasi berjejer membagikan ribuan dus makanan-minuman untuk pendemo.

Meski Sudewo akhirnya cabut kenaikan pajak, warga sudah keburu murka. Sekarang, hanya ada satu tuntutan: #SudewoTurun!