Berita  

Heboh! Pemuda di Tangerang Selatan Tipu Ratusan Orang

TANGERANG SELATAN, Exposenews.id – Sebuah aksi penipuan berkedok investasi menggemparkan warga Pondok Aren. Seorang pemuda 19 tahun berinisial G diduga menipu ratusan korban dengan modus pinjaman berbasis kepercayaan, menyebabkan kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.

Ketua RT setempat, Arpan (50), mengungkapkan awal mula kasus ini terungkap. “Beberapa warga melapor ke rumah saya Kamis malam lalu. “Kami menjadi korban penipuan,” lapor beberapa warga kepada Arpan saat mengunjungi rumahnya.

Kejadian bermula ketika sekelompok korban mendatangi rumah G pada Kamis sore. Pertemuan itu berujung pada adu mulut yang sengit. “Mereka ribut soal uang yang tidak kunjung dikembalikan,” lanjut Arpan yang kemudian diminta menjadi penengah.

Keesokan harinya, jumlah korban yang datang semakin membengkak. Puluhan orang bergantian mendatangi rumah G, menuntut pengembalian dana mereka. “Saya kaget melihat banyaknya korban. Semua marah dan minta uangnya segera dikembalikan,” ujar Arpan.

G mengaku menjalankan sistem pinjaman berbasis kepercayaan. Awalnya, dia hanya berjualan baju online bersama seorang rekan. Meski tak pernah bertemu langsung, keduanya membangun hubungan bisnis yang erat. “Dari situ kemudian berkembang ke bisnis pinjaman,” terang Arpan.

Rekan bisnis G ternyata juga menjadi korban. “Dia memberikan modal kepada G, tapi akhirnya ikut terjebak masalah,” papar Arpan. Sistem yang mereka bangun mengandalkan jaringan pertemanan, di mana setiap anggota mencari nasabah baru.

Jaringan ini berkembang pesat. Dari hanya beberapa orang, jumlah anggotanya melonjak menjadi 700 orang dalam waktu singkat. Kerugian yang awalnya Rp 500 juta terus membengkak hingga mencapai Rp 1,5 miliar.

Suasana di rumah G pun memanas. “Para korban yang kebanyakan anak muda tidak bisa menahan emosi,” kata Arpan. Para korban tidak mencapai kata sepakat dalam mediasi, sehingga mereka akhirnya memanggil aparat keamanan.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Anne Rose Asrippina, mengonfirmasi penangkapan G. “Kami sudah mengamankan pelaku dan sedang mendalami kasus ini,” tegasnya. Polisi kini menyelidiki aliran dana dan tujuan penggunaan uang hasil penipuan tersebut.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat. “Jangan mudah percaya investasi yang menjanjikan keuntungan besar tanpa dasar jelas,” pesan seorang ahli keuangan. Selalu pastikan legalitas dan transparansi sebelum menanamkan uang.