Berita  

Kesal Air Sering Mati, Warga Lubuklinggau Serbu Kantor PDAM untuk Mandi dan Cuci Baju!

Exposenews.id – Warga Kelurahan Watas, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, sudah tidak tahan lagi dengan krisis air bersih yang terus berlarut-larut. Mereka pun nekat mendatangi kantor PDAM Tirta Bukit Sulap (TBS) di Kelurahan Watas Lubuk Durian pada Minggu (3/8/2025). Tak hanya mengambil air, beberapa warga bahkan langsung mandi dan mencuci baju di lokasi!

Aksi ini muncul karena pasokan air ke rumah mereka sering mati tanpa kepastian. Warga yang frustrasi mengaku harus antre panjang hanya untuk mendapatkan air bersih.

“Kami terpaksa ambil air minum langsung dari kantor PDAM karena di rumah airnya jarang hidup. Kalau pun ada, warnanya keruh dan tidak layak pakai,” ujar Mat, salah seorang warga yang ditemui di lokasi.

Menurutnya, masalah ini sudah berlangsung berbulan-bulan. Air lebih sering tidak mengalir, dan ketika menyala, kualitasnya buruk.

“Air yang keluar dari keran itu langsung dari Sungai Kasie—keruh sekali! Satu-satunya air bersih hanya bisa kami dapatkan jika mengisi dari tangki darurat. Ini sangat merepotkan!” tambah Mat.

Warga berharap PDAM segera bertindak karena kondisi ini sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang tidak memiliki sumur atau sumber air alternatif.

PDAM Buka Suara: Debit Air Menyusut Akibat Kemarau

Menanggapi keluhan warga, Kepala PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau, Hadi Purwanto, menjelaskan bahwa masalah utamanya adalah penyusutan debit air baku akibat musim kemarau.

“Sumber air baku seperti Sungai Kelingi, Sungai Kasie, dan Sungai Apor mengalami pendangkalan. Kalau debit air terus turun dan tidak masuk ke sistem, pompa kami tidak bisa bekerja,” jelas Hadi.

Ia bahkan mengungkapkan skenario terburuk: operasional PDAM bisa terpaksa dihentikan sementara jika kemarau terus berlanjut! Namun, untuk saat ini, produksi air masih bisa dipertahankan sekitar 250 liter per detik, meskipun harus dibagi secara bergiliran ke seluruh wilayah.

Netizen Heboh: “PDAM Malah Jadi Tempat Mencari Air?”

Aksi warga yang mandi dan mencuci di kantor PDAM pun viral di media sosial. Warganet pun ramai-ramai mengkritik situasi ironis ini. Mereka heran, “Masa kantor penyedia air malah berubah jadi tempat warga mengais air bersih?”

Sementara itu, tanggapan dari pihak berwenang dinilai terlalu lambat oleh warga. “Kami butuh solusi nyata, bukan sekadar penjelasan,” protes salah seorang warga.