Exposenews.id – Kepolisian Daerah (Polda) Banten bergerak cepat dan siap menghajar oknum yang berani mengibarkan bendera bajak laut One Piece saat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI! Aksi ini dinilai sebagai penghinaan serius terhadap bendera Merah Putih, simbol sakral negara yang wajib dihormati. Bayangkan, di tengah gegap gempita kemerdekaan, ada yang malah memamerkan bendera fiksi ala bajak laut—langsung jadi sorotan panas!
Tak main-main, Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku yang sengaja melanggar aturan pengibaran bendera nasional. “Kalau ada yang terbukti tidak mengibarkan Merah Putih, hukumannya tunggu saja!” ujar Hengki dengan nada tegas di Tangerang, Sabtu (2/8/2025). Alhasil, aksi ngibarin bendera Jolly Roger (simbol bajak laut One Piece) ini langsung dicap sebagai provokasi murahan.
Hengki menyindir bahwa tindakan tersebut bukan cuma kekanak-kanakan, tapi juga menginjak-injak nilai perjuangan pahlawan. “Masa kita yang merdeka berkat darah dan air mata pahlawan, malah menghormati bendera fiksi? Ini namanya tidak tahu diri!” tegasnya. Jelas, bagi aparat, momentum kemerdekaan harusnya dipenuhi rasa syukur, bukan dikotori aksi edgy yang cari perhatian.
Nah, buat warga Banten, Hengki berpesan agar unjuk rasa nasionalisme dengan cara benar: “Kibarkan Merah Putih di rumah, kantor, atau mobil—itu baru keren!” Soalnya, bendera nasional bukan sekadar kain, melainkan lambang harga diri bangsa. Makanya, jangan sampai terprovokasi tren anime yang kelewatan batas.
Tenang aja, Hengki memastikan bahwa sejauh ini tidak ada laporan pengibaran bendera One Piece di Banten. “Semua patuh, Merah Putih berkibar di mana-mana!” ungkapnya lega. Tapi, kasus ini tetap jadi peringatan keras: jangan coba-coba main api dengan simbol negara, apalagi di hari sakral seperti 17 Agustus!
Ceritanya, isu bendera One Piece ini mulai nge-trend jelang HUT RI ke-80. Buat yang belum tahu, One Piece itu manga legendaris karya Eiichiro Oda yang udah eksis sejak 1997. Kisahnya seru sih—tentang petualangan Luffy dan krunya mencari harta karun—tapi ya jangan sampe kebawa emosi sampai ngibarin bendera bajak laut di hari kemerdekaan!
Meski One Piece punya jutaan fans di Indonesia, aparat nggak mau kompromi soal penyalahgunaan simbol fiksi. “Beda antara hobi dan kewajiban menghormati negara!” tegas Hengki. Pokoknya, ekspresi budaya pop boleh-boleh aja, tapi jangan sampai kebablasan dan melukai rasa nasionalisme.
Jadi, buat para otaku dan netizen—hati-hati! Polda Banten sedang waspada banget terhadap aksi unik tapi kontroversial kayak gini. Kalau nggak mau berurusan dengan hukum, mending kibarin Merah Putih dengan bangga. Ingat, para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan dengan darah dan air mata, bukan untuk dihina dengan simbol-simbol fiksi!