BANDUNG, Exposenews.id — Dunia kampus gempar! Aksi brutal menimpa Haykal, mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba). Sekelompok mahasiswa tega mengeroyoknya di sekitar kampus Unisba, Jalan Tamansari, Bandung, Minggu (27/7/2025) malam. Hingga Rabu (30/7/2025), pemuda malang ini masih berjuang melawan luka-lukanya di rumah sakit.
Keluarga Shock Lihat Kondisi Korban
Dinda, kerabat Haykal, menggambarkan kondisi korban dengan mata berkaca-kaca. “Tulang iga retak, wajah babak belur, tangan dan kaki lebam. Dokter harus operasi hidungnya yang patah!” ujarnya sambil menahan amarah. Keluarga tak menyangka masalah cinta bisa berujung kekerasan sadis seperti ini.
Medsos Meledak, Motif Balas Dendam Terbongkar
Kasus ini langsung viral di berbagai platform media sosial. Unggahan warganet mengungkap bahwa seorang mahasiswi mendalangi aksi ini setelah cintanya ditolak Haykal. “Dia sengaja menghasut 15 orang untuk menghajar Haykal!” tulis akun @JusticeSeeker.
Foto dan video yang beredar menunjukkan Haykal tergeletak tak berdaya dengan wajah penuh darah. Netizen ramai-ramai menyebut ini aksi premeditasi. “Ini bukan sekadar pengeroyokan, tapi pembunuhan karakter!” tulis @HumanRightsWatch.
Unisba Klaim Sudah Bertindak, Tapi…
Liza Dzulhijjah dari Satgas PPKPT Unisba menyatakan pihak kampus langsung bergerak cepat. “Kami sudah koordinasi dengan polisi sejak hari kejadian,” tegasnya saat jumpa pers. Namun, mereka menolak membeberkan detail kronologi dengan alasan proses investigasi masih berjalan.
Keraguan muncul ketika kampus tidak segera merilis nama-nama pelaku. Beberapa mahasiswa mulai bertanya-tanya: “Apa kampus sedang mencoba menutupi sesuatu?”
Buruan Siapa? Perempuan Misterius Ini Hilang!
Fakta mengejutkan muncul: perempuan yang diduga otak kejadian ternyata masih buron. Kabar terakhir menyebutkan dia menghilang sejak malam kejadian. “Dia mungkin bersembunyi di rumah keluarga atau bahkan kabur dari kota,” ujar seorang sumber dekat penyelidikan.
Kasus ini mencoreng reputasi Unisba sebagai kampus berbasis agama. Banyak pihak mempertanyakan sistem pengawasan kampus. “Bagaimana bisa 15 mahasiswa bisa beraksi brutal tanpa ada yang mencegah?” tanya seorang dosen yang enggan disebutkan namanya.
Netizen Beramai-ramai Serukan #JusticeForHaykal
Kemarahan publik meluap di media sosial. Tagar #JusticeForHaykal trending dengan ribuan tweet menuntut keadilan. “Jangan biarkan pelaku bebas hanya karena dalangnya anak pejabat!” hardik @AntiKorupsi.
Sementara itu, keluarga Haykal mendesak aparat bertindak tegas. “Kami ingin semua pelaku, termasuk perempuan itu, menghadapi konsekuensi hukum!” tegas Dinda dengan suara bergetar.
Polisi Janji Usut Tuntas
Polda Jabar kini turun tangan langsung. Penyidik mengaku sudah mengantongi beberapa nama pelaku. “Kami akan kejar sampai ke liang kubur!” ancam Kapolsek Bandung Wetan dalam konferensi pers.
Di sisi lain, Rektor Unisba berjanji akan memberikan sanksi maksimal. “Kami tidak akan kompromi dengan kekerasan,” tegasnya dalam surat terbuka ke mahasiswa.
