Berita  

Pria di Lembata Tewas Diterkam Buaya Saat Menyuluh Ikan

LEMBATA, Exposenews.id – Sebuah tragedi mengerikan mengguncang Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seekor buaya ganas menerkam seorang pemuda saat ia menyuluh ikan di Teluk Balauring. Peristiwa ini langsung membuat warga setempat gempar.

Korban bernama Timoteus Tawe (23), warga Desa Leuwayan, Kecamatan Omesuri. Kasubsi Pdim Seksi Humas Polres Lembata, Brigpol Tommy Bartels, membeberkan kronologi kejadian.

“Kami menemukan korban di sekitar pintu masuk muara Swaralaleng tadi malam,” jelas Tommy saat memberikan keterangan, Senin (28/7/2025).

Kronologi Mencekam: Dari Berangkat Hingga Jadi Mangsa Buaya

Tommy menceritakan, tragedi ini bermula Minggu (27/7/2025) sore. Saat itu, Timoteus berpamitan dengan Maria Elis Ria (21) karena ingin menyuluh ikan bersama sepupunya, Yohanes Leu (13).

Sesampainya di tepi pantai, mereka bertemu Yohanes Ola (49). Tanpa mencurigai bahaya, ketiganya langsung masuk ke perairan untuk menyuluh ikan.

Tiba-tiba, bencana menerjang! Seekor buaya besar menyambar Timoteus dan menggigit lengan kanannya dengan brutal.

“Buaya itu langsung menarik korban ke dalam laut,” ujar Tommy.

Saksi mata mengaku mendengar teriakan minta tolong dari korban. Namun, kegelapan malam membuat mereka tak bisa berbuat banyak.

Dengan panik, Yohanes Leu dan Yohanes Ola buru-buru pulang dan melaporkan kejadian ini kepada warga.

Pencarian Intensif: Tim Evakuasi Temukan Jenazah Korban

Pukul 21.00 Wita, aparat gabungan, keluarga, dan warga langsung bergerak mencari korban di sekitar Teluk Balauring dan muara Swaralaleng.

Hasilnya mengejutkan! Pukul 23.20 Wita, mereka menemukan jenazah Timoteus Tawe di dekat pintu masuk muara Swaralaleng dalam kondisi tak bernyawa.

Tim medis segera membawa jenazah ke Puskesmas Balauring. Pemeriksaan menunjukkan luka robek parah di sekujur tubuh korban akibat serangan buaya.

Warga: “Ini Bukan Serangan Pertama!”

Beberapa warga mengungkapkan, serangan buaya di daerah ini sudah sering terjadi. Mereka menyebut Teluk Balauring sebagai wilayah habitat buaya.

“Sudah beberapa kali buaya menyerang, tapi yang ini paling parah,” tutur seorang warga yang enggan disebut namanya.

Polres Lembata Peringatkan Warga: Jangan Nekat!

Kepolisian Resor Lembata menegaskan agar masyarakat lebih waspada, khususnya saat beraktivitas di perairan rawan buaya.

“Jangan menyuluh ikan di malam hari, apalagi di lokasi yang sudah kami ketahui sebagai wilayah buaya,” tegas Tommy.

Keluarga Berduka: “Dia Anak Soleh dan Penuh Tanggung Jawab”

Keluarga Timoteus Tawe menyampaikan duka mendalam. Mereka mengenang korban sebagai pemuda baik yang rajin membantu orang tua.

“Dia pergi mencari ikan untuk menafkahi keluarga, tapi malah berakhir seperti ini,” kata seorang kerabat dengan suara lirih.

Langkah Antisipasi ke Depan

Pihak berwajib akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meminimalisir risiko serangan serupa di masa depan.

“Kami sedang pertimbangkan pemasangan tanda peringatan atau patroli rutin di titik rawan,” tambah Tommy.

Tragedi ini menjadi pengingat betapa berbahayanya perairan yang menjadi habitat buaya. Masyarakat harus selalu mengutamakan keselamatan diri.

Exit mobile version