BAUBAU, Exposenews.id – Kapal milik PT Pelni, KM Tilongkabila, menabrak karang di perairan Selat Buton, tepatnya di sekitar Selat Baruta, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Kejadian ini terjadi tiba-tiba pada Senin (28/7/2025) dinihari dan memicu kepanikan massal di antara ribuan penumpang.
“Benturannya keras banget, sampai dua kali! Semua penumpang langsung panik dan lari ke dek atas. Saya langsung kebayang kejadian kapal terbakar sebelumnya,” cerita Nur Hayati, salah satu penumpang, dengan nada masih gemetar.
Sebuah rekaman amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana mencekam sesaat setelah kapal menghantam karang. Goyangannya begitu kuat sampai beberapa penumpang terlempar dari tempat duduk mereka.
“Pas nabrak, rasanya kayak gempa bumi! Saya yang lagi di dalam kabin langsung terpental,” ujar Wayan Raka, penumpang lain yang masih tampak syok.
Wayan menambahkan bahwa kapal nyangkut di karang selama kurang lebih lima menit sebelum akhirnya bisa bergerak lagi. Akibat insiden ini, KM Tilongkabila membatalkan rencana menuju Pelabuhan Raha, Muna, dan memutuskan kembali ke Pelabuhan Murhum Baubau untuk pemeriksaan lebih lanjut.
PENUMPANG MARAH, PETUGAS KEWALAHAN!
Begitu sampai di pelabuhan, suasana langsung memanas. Sejumlah penumpang berdebat dengan petugas kapal karena merasa tidak mendapat informasi jelas soal kondisi KM Tilongkabila. Trauma dari kejadian serupa sebelumnya membuat banyak orang memilih turun dan menolak melanjutkan perjalanan.
PENYELAM CEK KERUSAKAN KAPAL
Tim penyelam dari PT Pelni langsung memeriksa bagian bawah kapal, terutama di area haluan yang diduga rusak. Mereka tidak menemukan kebocoran besar, tapi air laut sempat masuk ke dalam lambung kapal dan harus mereka pompa keluar.
PELAYARAN TERPAKSA TERTUNDA
Karena insiden ini, pelayaran KM Tilongkabila terpaksa tertunda sampai hasil pemeriksaan memastikan kapal benar-benar layak berlayar.