Berita  

Paus Raksasa 11,2 Meter Mati Terdampar dengan Luka Misterius

Exposenews.id – Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Majene, Sulawesi Barat! Warga menemukan seekor paus sperma berukuran raksasa terdampar dalam keadaan mati dengan luka parah di sekujur tubuhnya. Yang membuat hati miris, seseorang telah memotong bagian rahang paus malang ini!

Bangsa Laut Raksasa Terdampar Tanpa Nyawa

Warga Dusun Tangnga-tangnga, Desa Tubo Selatan, mendapati pemandangan mengerikan saat melihat bangkai paus sperma sepanjang 11,2 meter tergeletak di pesisir pantai. Rekaman video amatir menunjukkan tubuh paus dengan lebar 1,7 meter itu sudah tidak bernyawa.

Tragedi belum berakhir di situ! Beberapa jam setelah penemuan, sekelompok orang dari luar desa datang membawa peralatan tajam. Mereka dengan sadar memotong organ-organ tubuh paus, termasuk rahangnya! Aksi biadab ini membuat pantai yang tenang berubah menjadi kolam darah.

Peringatan Pemimpin Desa Tidak Digubris

Muhammad Tahir, Kepala Dusun Tangnga-tangnga, mengaku sudah memperingatkan warga untuk tidak mengusik bangkai paus yang dilindungi itu. Namun, peringatannya sia-sia. “Kami sudah mengingatkan, tapi warga dari luar desa tetap mengambil organ paus. Darah pun membanjiri pantai,” ucapnya geram.

Luka Aneh di Perut Sang Raksasa Laut

Tim Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Barat segera memeriksa bangkai paus malang ini. Zaehu M, Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Perikanan, menemukan luka serius di bagian perut paus.

“Kami belum tahu pasti apakah luka ini berasal dari serangan predator atau ulah manusia,” terang Zaehu. Yang jelas, arus laut membawa paus ini sebelum akhirnya terdampar di pantai dalam keadaan mati.

Sebagai bentuk penghormatan, warga bersama DKP Sulbar berencana membawa bangkai paus ke tengah laut saat air pasang. Mereka akan menenggelamkannya dengan layak.

Kasus ini bukan sekadar paus terdampar biasa, melainkan bukti nyata masih ada pihak yang tidak menghargai kelestarian alam. Mari bersama-sama menjaga kekayaan laut Indonesia sebelum semuanya musnah!