JAKARTA, Exposenews.id – Tragedi mengerikan terjadi di Masjid Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025) sore. Seorang remaja berinisial ASH (16) tewas setelah jatuh dari lantai tiga masjid saat berusaha kabur dari kejaran petugas.
Dua Pelaku Ketahuan Mencuri Tembaga
Kapolsek Koja, Kompol Andry Suharto, menjelaskan bahwa ASH tidak bekerja sendirian. Bersama AAL (15), mereka nekat mencuri tembaga bekas pelapis kubah masjid yang pernah terbakar dua tahun lalu.
“Petugas kebersihan dan sekuriti melihat kedua remaja ini sedang mengambil tembaga di lantai tiga. Begitu ketahuan, mereka langsung berlari,” ujar Andry saat memberikan keterangan di lokasi.
Panik, ASH Loncat dari Ketinggian
Saat petugas mengejar, ASH berlari kencang menuju tepi bangunan. Tanpa berpikir panjang, remaja itu langsung melompat dari ketinggian lantai tiga.
“Petugas yang mengejar awalnya tidak menyadari ASH sudah melompat. Mereka masih fokus mengejar AAL yang tertinggal di belakang,” jelas Andry.
Petugas Selamatkan AAL di Detik-detik Terakhir
Berbeda dengan ASH, petugas berhasil menangkap AAL tepat sebelum remaja itu ikut melompat. Mereka menarik dan membanting AAL ke dalam gedung untuk menyelamatkannya.
Suara Jatuh yang Menggegerkan
Seorang petugas kebersihan yang sedang beristirahat di bawah tiba-tiba mendengar suara keras. “Gedebuk! Suaranya sangat keras. Begitu kami periksa, ASH sudah tergeletak tak bernyawa,” cerita salah seorang saksi.
Tim medis segera datang dan membawa jenazah ASH ke RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 17.54 WIB untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Lokasi Kejadian Diberi Garis Polisi
Polisi langsung menutup area kejadian untuk penyelidikan. Mereka juga mengamankan AAL yang kini menjalani pemeriksaan intensif.
Material Bangunan Jadi Incaran Pencuri
Peristiwa ini mengungkap fakta bahwa material bekas renovasi masjid sering menjadi sasaran pencurian. Kubah masjid yang terbakar dua tahun lalu ternyata masih menyimpan tembaga dan kuningan yang bernilai tinggi.
Kasus ini menjadi peringatan keras tentang bahaya tindak kriminal. Selain risiko hukum, nyawa pun bisa menjadi taruhannya.