SAMPANG, Exposenews.id – Tragedi memilukan terjadi di Dusun Paniniran, Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Seorang bocah berinisial M (6) tewas setelah tergulung ombak saat asyik bermain layangan di tepi laut, Sabtu (19/7/2025).
Awalnya Bermain Bahagia, Berakhir Petaka
Menurut Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, kejadian bermula ketika korban dan dua temannya asyik berlarian mengejar layangan di atas tembok penahan ombak. Tanpa disadari, korban yang terlalu fokus melihat layangan di langit, tidak memperhatikan medan di depannya.
“Mereka bertiga awalnya bermain layangan dengan riang di tepi laut,” jelas Gama. “Sayangnya, korban tidak melihat tanah yang dilaluinya karena matanya tertuju ke layangan.”
Seketika, bocah malang itu terpeleset dan terjun bebas ke laut sendirian. Dua temannya yang masih berada di atas tembok hanya bisa panik melihatnya terseret ombak.
Ombak Pasang Jadi “Monster” Penghabisan
Faktor cuaca memperburuk keadaan. Air laut yang sedang pasang membuat arus menjadi ganas. Dalam hitungan detik, ombak besar langsung menyambar korban dan menariknya jauh ke tengah.
Dua teman korban segera berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar jeritan langsung berhamburan ke lokasi. Beberapa orang nekat terjun ke laut untuk menyelamatkan bocah malang itu.
“Korban sempat berhasil ditarik ke darat, tapi kondisinya sudah kritis,” tambah Gama. Warga pun buru-buru membawanya ke puskesmas terdekat. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. “Dokter sudah berusaha, tapi korban akhirnya menghembuskan napas terakhir.”
Peringatan Keras untuk Orang Tua
Polres Sampang mengingatkan masyarakat agar ekstra waspada ketika membiarkan anak-anak bermain di dekat laut. “Ombak bisa berubah jadi pembunuh dalam sekejap. Jangan sampai lengah!” tegas Gama.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan orang tua. “Laut bukan tempat bermain anak-anak tanpa pengawasan. Sekali terlena, nyawa taruhannya.”
Kisah Pilu yang Harus Jadi Pelajaran
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Warga setempat pun ikut berduka. “Kami tidak menyangka kejadiannya begitu cepat. Sedih sekali,” ujar salah seorang tetangga.
Bocah malang itu kini telah berpulang, tetapi kisahnya harus menjadi peringatan bagi semua orang. Laut memang indah, tapi ia juga menyimpan bahaya yang tak terduga.
