Berita  

KM Dharma Kartika II Tabrakan dengan Tongkang Batu Bara di Sungai Barito

BANJARMASIN, Exposenews.id – KM Dharma Kartika II nyaris celaka setelah bertabrakan dengan tongkang batu bara di alur Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (17/7/2025). Kejadian mengerikan ini sempat terekam oleh penumpang dan langsung viral di media sosial, membuat netizen heboh!

Dalam video yang beredar, terlihat jelas bagaimana KM Dharma Kartika II mengalami kerusakan parah di lambung kanan, sementara tongkang batu bara penyok di bagian depannya. Sungguh pemandangan yang mencemaskan!

Manager DLU Banjarmasin Konfirmasi Kejadian

Anton Wahyudi, Manager Cabang Dharma Lautan Utama (DLU) Banjarmasin, membenarkan insiden ini. “Iya, benar terjadi pagi tadi. Tapi sekarang kondisinya sudah aman,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis.

Anton menjelaskan bahwa KM Dharma Kartika II sedang dalam perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim), menuju Banjarmasin. Meski kapal rusak berat, ia berhasil melanjutkan pelayaran dan berlabuh dengan selamat di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Luar biasa!

Penumpang Selamat, Kapal Butuh Perbaikan Serius

“Alhamdulillah, tidak ada penumpang yang terluka. Semua selamat, dan penumpang beserta kendaraan sudah turun dengan lancar,” jelas Anton lega.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan KM Dharma Kartika II akan beroperasi lagi. “Kita masih harus evaluasi kerusakannya lebih detail,” tambah Anton.

Insiden ini memicu diskusi panas di media sosial. Banyak netizen mempertanyakan keamanan pelayaran di Sungai Barito, terutama dengan padatnya lalu lintas kapal tongkang batu bara.

Seorang warganet menulis, “Ini sudah kejadian kesekian kali, kapan diperbaiki sistem pengawasannya?”

Ahli Soroti Pentingnya Pengawasan Ketat

Pakar transportasi laut, Dr. Andi Permana, menegaskan bahwa kecelakaan seperti ini bisa dicegah dengan pengawasan ketat dan teknologi navigasi modern. “Kapal besar seperti tongkang batu bara harus punya sistem pendeteksi dini,” tegasnya.

Meski berakhir tanpa korban, insiden ini harus jadi alarm bagi semua pihak. Keselamatan pelayaran harus jadi prioritas utama!