Berita  

Danau Batur Bali Jadi Kuburan Ikan! 9 Ton Bangkai Ikan Berhasil Dikumpulkan

BANGLI, Exposenews.id – Aksi cepat langsung dilakukan! Berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah hingga relawan, bahu-membahu membersihkan ribuan bangkai ikan yang mengapung di Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, pada Rabu (16/7/2025). Mereka tak mau menunggu lama—tujuannya jelas: menyelamatkan ekosistem danau sekaligus mencegah bau busuk yang bisa mengancam kesehatan warga dan mengganggu kenyamanan wisatawan. Danau Batur, salah satu ikon wisata Bali, harus segera dipulihkan!

Pemerintah Kabupaten Bangli, TNI, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Balai Wilayah Sungai Bali Penida (BWS), relawan, dan masyarakat setempat bekerja sama tanpa kenal lelah. Mereka fokus mengumpulkan bangkai ikan mujair yang mati massal. Dugaan sementara, fenomena ini terjadi karena kadar belerang di danau tiba-tiba melonjak, membuat kadar oksigen turun drastis dan membunuh biota air dalam waktu singkat.

Pujian untuk Semua Pihak yang Terlibat
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma, tak henti mengapresiasi kerja keras semua pihak. “Kami sangat menghargai semangat gotong royong TNI, relawan, dan warga yang luar biasa!” ujarnya. Pembersihan ini berfokus pada pengangkatan bangkai ikan sebelum mencemari air lebih parah atau menimbulkan bau tidak sedap.

Lebih dari sekadar aksi bersih-bersih, momen ini menjadi pengingat keras bahwa Danau Batur membutuhkan perlindungan lebih serius. “Kami berharap, dengan kerja sama ini, Danau Batur bisa pulih dan kembali lestari,” tambah Sarma.

Petugas dengan ketat mengawasi proses pembuangan bangkai ikan ke lokasi yang sudah disiapkan, menjamin tidak ada yang terbuang sembarangan. Mereka mengemasnya dalam karung, memuatnya ke truk, dan mengangkutnya ke kebun warga yang telah mendapatkan izin. “Melalui proses fermentasi alami, bangkai ikan akan berubah menjadi pupuk penyubur tanah,” jelas Sarma. Hanya dalam satu hari, mereka berhasil mengumpulkan 9 ton bangkai ikan—setara dengan muatan 3 truk besar! “Kami targetkan besok sudah selesai. Jika masih ada sisa, kami akan minta bantuan warga lagi,” tegasnya.

Peternak Ikan Rugi Besar
Dari 12.000 Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Batur, sekitar sepertiganya terkena dampak. Ikan-ikan yang siap panen mati secara tiba-tiba. “Kerugian peternak sangat besar, tapi kami masih menghitung jumlah pastinya,” ungkap Sarma.

Tim pembersihan bekerja cepat agar warga dan wisatawan bisa kembali nyaman. “Ayo bersama-sama menjaga lingkungan kita!” ajak Sarma menggalang kolaborasi.