Brutal! Dua Bidan Jadi Korban Bacokan Begal di Depok

JAKARTA, Exposenews.id – Tim kepolisian berhasil meringkus tiga begal kejam yang membacok dua bidan di Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Aksi brutal ini menggemparkan warga karena menarget tenaga medis yang sedang bertugas.

Kronologi Mengerikan di Tengah Malam
Para pelaku melancarkan aksinya di Jalan Arco Raya, RT 05 RW 03, Kelurahan Duren Seribu, pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 01.50 WIB. Mereka langsung menyerang kedua korban yang sedang berkendara tanpa perlawanan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa polisi mengamankan ketiga pelaku di sebuah kontrakan di Jalan Haji Yakub, Kelurahan Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. “Tim kami bekerja cepat melacak dan menangkap mereka di tempat persembunyian,” tegas Ade dalam keterangannya, Rabu (16/7/2025).

Profil Pelaku dan Modus Kejahatan
Tiga begal ini—WAP (23), MS (21), dan MF (18)—menjalankan peran masing-masing. WAP dan MS bertindak sebagai eksekutor yang membacok korban, sementara MF mengemudikan motor pelarian.

Kedua korban, AS (22) dan N (25), mengalami luka serius akibat serangan sadis tersebut. N mendapat luka berat karena berusaha melawan, sedangkan tangan kiri C nyaris putus setelah bacokan pelaku.

“Bidan C menderita luka dalam di pergelangan tangan kiri, sementara perawat N mengalami cedera parah saat mempertahankan diri,” jelas Ade.

Polisi Bergerak Cepat, Pelaku Tak Sempat Kabur Jauh
Setelah membacok korban, ketiga pelaku langsung melarikan diri menggunakan motor. Namun, tim polisi mengejar dan berhasil menangkap mereka dalam waktu singkat.

Saat ini, ketiganya menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya. Mereka menghadapi jeratan Pasal 365 ayat (2) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Warga Khawatir, Polisi Tingkatkan Pengamanan
Kejadian ini memicu kepanikan di kalangan warga Depok, terutama para tenaga kesehatan yang sering pulang malam. Banyak warganet menuntut tindakan tegas dari aparat.

Polisi pun mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. “Hindari rute sepi di malam hari dan laporkan aktivitas mencurigakan segera,” pesan Ade.

Korban Sempat Melawan Tapi Kalah Kuat
Kedua bidan ini menjadi korban saat sedang dalam perjalanan dinas. Mereka berusaha melawan, namun kalah jumlah dan senjata tajam yang dibawa pelaku.

Kini, N masih menjalani perawatan intensif, sementara C harus menjalani operasi untuk memulihkan luka di tangannya.

Keberhasilan polisi menangkap pelaku dalam waktu singkat patut diapresiasi. Proses hukum kini berjalan untuk memberikan keadilan bagi korban.

“Kami tidak akan beri toleransi pada pelaku kejahatan kekerasan seperti ini,” tegas Ade.