YOGYAKARTA, Exposenews.id – Bupati Gunungkidul, DI Yogyakarta, Endah Subekti Kuntariningsih, geram bukan main. Pasalnya, oknum bernama Budi asal Kediri, Jawa Timur, berani mencatut namanya untuk menipu warga dengan iming-iming jadi ASN. Tanpa basa-basi, Endah langsung menyeret pelaku ke Polres Gunungkidul dan melaporkannya!
“Saya enggak terima nama baik saya dipakai buat nipu orang!” tegas Endah dengan mata berapi-api. Dia mengaku sengaja menemui Budi sebelum menyerahkannya ke polisi. “Ternyata, dia bukan cuma jualan janji palsu soal ASN, tapi juga kredit palsu mobil sampai penggelapan rental. Modusnya macem-macem!” ujarnya di Mapolres Gunungkidul, Senin (14/7/2025).
Endah khawatir aksi Budi bakal bikin banyak korban berjatuhan. “Makanya saya buru-buru tindak. Jangan sampai ada lagi warga Gunungkidul yang kecolongan!” Dia pun mengingatkan masyarakat agar waspada. “Jangan gampang percaya sama orang asing, apalagi yang KTP-nya aja dari Kediri, tapi malah mangkal di sini!”
Polisi Bergerak Cepat!
Kanit Pidsus Satreskrim Polres Gunungkidul, Iptu Andang Patriasmono, langsung memproses laporan Endah. “Kami sudah periksa BD (Budi) dan langsung naikkan status jadi tersangka. Sekarang dia ditahan!” ujar Andang.
Polisi juga menduga ada kasus lain yang mengintai. “Ini bukan cuma penipuan nama bupati, tapi juga ada indikasi penggelapan. Kami masih dalami, siapa tahu ada korban lain!” tambahnya. Meski begitu, polisi masih tutup mulut soal detail kasus karena penyidikan belum selesai.
Viral! Bupati Banting Asbak Saat Konfrontasi
Sebelumnya, video Endah marah-marah ke Budi viral di medsos. Dalam rekaman berdurasi 1 menit 44 detik itu, Endah terlihat menghadapi pria gundul berbadan tegap di sebuah rumah. “GUBRAK!” Asbak di tangannya langsung dia banting ke lantai.
Endah membantah kalau dirinya emosi. “Saya cuma mau dia tahu, saya enggak terima nama saya dicatut!” jelas politisi PDI Perjuangan itu. “Kalau salah, ya saya bilang salah. Saya bukan tipe yang diam aja!”
Masyarakat Diimbau Waspada!
Kasus ini jadi peringatan keras buat warga. Endah meminta semua pihak lebih hati-hati. “Jangan sampai ada lagi yang tertipu modus masukin ASN atau lainnya. Kalau ada yang mencurigakan, langsung lapor!” pesannya.
Sementara polisi terus mengusut jaringan Budi. “Kami akan bongkar sampai tuntas. Siapa tahu ada pelaku lain atau korban yang belum berani bicara,” tegas Andang.
Nah, buat kamu yang pengen jadi ASN, ingat!
“Jangan mau dikibulin! Proses penerimaan ASN itu transparan, enggak ada jalur belakang!” seru Endah. “Kalau ada yang nawarin, langsung kabur atau laporkan!”
