Berita  

Kandang Ayam di Brebes Ambruk! Peternak Hilang Tertimbun

BREBES, Exposenews.id – Sebuah kejadian menghebohkan mengguncang Desa Bulusari, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Kandang ayam broiler berkapasitas puluhan ribu ekor tiba-tiba ambruk pada Senin (7/7/2025) pagi pukul 07.15 WIB. Hingga Selasa (8/7/2025) siang, petugas gabungan masih berjuang mencari seorang peternak yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan.

Korban Masih Misteri, Pencarian Berlangsung Intensif

Kepala Desa Bulusari, Syaefudin Trirosanto, langsung mengonfirmasi insiden ini. Menurutnya, satu pekerja kandang dilaporkan hilang setelah bangunan kandang ambruk secara tiba-tiba.

“Betul, kemarin pagi kandang ayam broiler di sini ambruk,” ungkap Syaefudin dengan nada prihatin. “Korbannya warga kami, dan sampai sekarang belum ditemukan,” tambahnya.

Tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan Tim SAR segera bergerak melakukan pencarian sejak Senin. Tim gabungan masih terus mencari korban hingga Selasa pukul 11.24 WIB dan berharap bisa menemukannya dalam kondisi selamat.

Kandang Super Besar, Kapasitas 80 Ribu Ekor!

Yang bikin publik terkejut, kandang yang ambruk ini ternyata berkapasitas 80 ribu ekor ayam! Bangunannya terdiri dari empat lantai, dengan masing-masing lantai menampung sekitar 20 ribu ekor ayam.

Strukturnya sendiri cukup unik: rangka beton untuk penyangga utama, sementara lantainya menggunakan bambu belah. Saat kejadian, ribuan ayam berukuran besar masih terjebak di dalam reruntuhan.

Panen Tertunda, Beban Kandang Melebihi Batas!

Umar (54), perwakilan peternak, mengungkapkan fakta mengejutkan. Ayam-ayam di kandang itu seharusnya sudah dipanen pada usia 40 hari. Namun, karena pemerintah menetapkan harga minimal Rp 18 ribu per kilogram, proses panen jadi tersendat.

“Ayam-ayam ini sudah 54 hari, melebihi usia panen ideal. Akibatnya, beban kandang jadi berlebihan,” jelas Umar.

Diduga, inilah penyebab utama ambruknya kandang. Tonase ayam yang terus bertambah membuat struktur bangunan tidak kuat menahan beban, hingga akhirnya roboh secara tragis.

Aksi Evakuasi dan Dampak Kerugian

Sementara tim SAR terus berusaha menemukan korban, warga sekitar juga membantu proses evakuasi. Peternak segera memindahkan ribuan ayam yang selamat untuk mencegah kerugian lebih besar.

Banyak pihak mempertanyakan keamanan struktur kandang. Apakah penggunaan bambu belah sebagai lantai masih layak untuk kapasitas sebesar itu?

Pemerintah setempat harus segera mengevaluasi standar keamanan kandang ayam skala besar. Mereka juga perlu mengkaji ulang kebijakan harga ayam hidup agar tidak lagi memicu penumpukan ayam melebihi kapasitas kandang.

Kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi peternak dan regulator. Keselamatan pekerja dan hewan ternak harus jadi prioritas utama!