Berita  

Heboh! Ledakan Mengerikan di Bulukumba Tewaskan Ibu Rumah Tangga

MAKASSAR, Exposenews.id – Suara ledakan keras tiba-tiba mengguncang Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Selasa (1/7/2025) malam. Ledakan itu menghancurkan sebagian rumah warga dan menewaskan seorang ibu rumah tangga berinisial JI (43) seketika. Kejadian mengerikan ini terjadi sekitar pukul 21.00 WITA dan langsung membuat panik warga sekitar.

Mendengar kabar tersebut, polisi segera bergerak cepat menuju lokasi untuk memeriksa kejadian. Tim Gegana Satbrimob Polda Sulsel langsung bergerak cepat memeriksa seluruh area ledakan untuk memastikan tidak ada lagi bahan peledak berbahaya yang tersisa.

Sterilisasi Lokasi Ledakan

Kombes Pol Heru Novianto, Komandan Detasemen (Dansat) Brimob Polda Sulsel, menjelaskan bahwa timnya tiba di lokasi keesokan harinya, Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 06.00 WITA. Mereka langsung melakukan sterilisasi untuk menghindari risiko ledakan susulan.

Baca Juga: Kebakaran Farmasi RS Hermina: 75 Pasien Dievakuasi, Diduga Korsleting Listrik

“Tim kami telah membersihkan lokasi dan berhasil mengevakuasi korban,” tegas Heru dalam wawancara eksklusif di Mako Brimob Polda Sulsel, Makassar.

Heru menduga kuat bahwa ledakan ini berasal dari bom ikan yang sedang dirakit. “Kami curiga ini adalah bom ikan yang siap pakai, tapi meledak duluan di dalam rumah. “Tim kami harus membersihkan area ini secara menyeluruh karena kami mendeteksi adanya sisa bahan peledak yang sangat berbahaya dan tidak stabil,” paparnya sambil menunjuk ke lokasi ledakan.

Temuan Bahan Peledak dalam Jumlah Besar

Saat menyisir lokasi, polisi menemukan banyak bahan peledak yang berpotensi memicu ledakan lebih besar. Heru memaparkan, “Kami berhasil mengamankan sejumlah barang berbahaya, termasuk sumbu api dan detonator.”

Setelah mengamankan bukti-bukti tersebut, polisi berencana memusnahkan sisa bahan peledak yang masih tersisa. “Kami akan langsung menghancurkan bahan-bahan ini karena jika disimpan, bisa membahayakan banyak orang,” jelas Heru.

Proses penyidikan terus berjalan intensif. Polisi mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah pada kesimpulan sementara: rumah sederhana JI itu diduga menjadi tempat merakit bom ikan secara ilegal sebelum dikirim ke berbagai lokasi penangkapan ikan.

Analisis Ahli: Bom Ikan Ancaman Nyata

Pemerintah sebenarnya sudah melarang penggunaan bom ikan sejak lama karena praktik ini merusak ekosistem laut. Namun, sebagian nelayan masih menggunakan cara ini karena mereka menganggap bom ikan lebih efektif untuk menangkap ikan dalam jumlah besar.

“Bom ikan tidak hanya merusak terumbu karang, tetapi juga membahayakan penggunanya. Ledakannya sering tidak terkendali, seperti yang terjadi di Bulukumba ini,” ungkap Dr. Ahmad Yani, pakar kelautan dari Universitas Hasanuddin.

Dampak Ledakan pada Warga Sekitar

Ledakan ini tidak hanya menewaskan JI, tetapi juga membuat warga sekitar trauma. “Kami kaget sekali, suaranya seperti petir di dalam rumah. Semua berhamburan keluar karena takut terjadi ledakan lagi,” cerita Andi, salah seorang tetangga korban.

Kepolisian berjanji akan memperketat pengawasan peredaran bahan peledak ilegal. “Kami akan bekerja sama dengan pihak kelautan dan perikanan untuk memutus rantai peredaran bom ikan,” tegas Kapolres Bulukumba, AKBP Rudi Hartono.

Exit mobile version