Berita  

Pabrik Makanan Cepat Saji di Ciracas Terbakar, Diduga Akibat Percikan Las

JAKARTA, Exposenews.id – Siang tadi, Jumat (27/6/2025), sebuah pabrik makanan cepat saji di Jalan Raya Poncol, Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, dilalap api. Kebakaran ini diduga kuat bermula dari percikan las saat perbaikan pipa freon.

Laporan Warga dan Respons Cepat Petugas
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, mengungkapkan bahwa kejadian ini berlangsung sekitar pukul 14.52 WIB. Warga setempat langsung melaporkan insiden tersebut ke kantor sektor Ciracas.

“Warga datang sendiri ke kantor kami untuk memberi tahu,” kata Abdul Wahid.

Sumber Api dari Mesin Blast Freezer
Menurut Wahid, api pertama kali muncul di area mesin blast freezer. Percikan las dari pekerjaan perbaikan pipa freon yang bocor ternyata menyambar peredam panas berbahan busa. Akibatnya, sembilan unit mesin blast freezer langsung terbakar.

Baca Juga: Flora Langka Anggrek Biru Raja Ampat Butuh Perlindungan Extra!

“Teknisi las menyebutkan, awalnya terlihat asap hitam di area produksi mesin air blast freezer. “Percikan api dari pengelasan pipa freon langsung menyambar peredam mesin dan memicu kobaran api,” tegasnya sambil menunjuk titik awal kebakaran.

Tim pemadam kebakaran bergerak cepat. Petugas langsung menerjunkan 12 unit mobil damkar dan 60 personel ke lokasi kejadian. Mereka tiba dalam waktu empat menit, tepatnya pukul 14.56 WIB.

Begitu sampai, petugas langsung memulai pemadaman pada pukul 14.57 WIB. Petugas bekerja keras memadamkan api dan akhirnya berhasil mengendalikan kobaran api pada pukul 15.20 WIB. Mereka melanjutkan proses pendinginan hingga pukul 16.00 WIB guna memastikan tidak ada lagi bara api yang tersisa.

Kerugian Material Capai Rp4 Miliar
Kebakaran ini menghanguskan area seluas 60 meter persegi. Kebakaran ini tidak memakan korban jiwa, tetapi menghancurkan aset senilai Rp4 miliar. Tim penyelamat berhasil mengevakuasi seluruh 50 pekerja yang terjebak di dalam pabrik tepat waktu.

Saat ini, situasi di lokasi sudah dinyatakan aman. Tim gabungan masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya.

Kejadian ini mengingatkan pentingnya prosedur keselamatan saat melakukan pekerjaan las di area berisiko tinggi. Pabrik makanan cepat saji biasanya memiliki banyak peralatan berbahan mudah terbakar, seperti busa dan plastik. Jika tidak diawasi dengan ketat, percikan kecil saja bisa memicu bencana besar.

Pihak berwenang pun menekankan perlunya pelatihan keselamatan kebakaran bagi pekerja, terutama yang menangani mesin dan peralatan listrik. “Manajemen pabrik harus memasang lebih banyak alat pemadam api ringan (APAR) di semua titik rawan kebakaran,” tegas pakar keselamatan kerja.

Respons Pemilik Pabrik dan Dampak Operasional
Tim Humas pabrik belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, kebakaran ini jelas menghentikan sementara aktivitas produksi di fasilitas tersebut. Konsumen mungkin akan merasakan dampaknya, seperti keterlambatan pasokan produk makanan cepat saji dari pabrik tersebut.

Kesigapan Warga dan Apresiasi untuk Petugas
Warga sekitar patut diacungi jempol karena sigap melaporkan kejadian ini. Respons cepat mereka membantu petugas meminimalisir kerusakan yang lebih parah.

Di sisi lain, kita patut memberi apresiasi tinggi pada kinerja petugas pemadam kebakaran. Mereka berhasil mengendalikan api dalam waktu relatif singkat, mencegah kebakaran meluas ke area lain.

Kebakaran pabrik makanan cepat saji di Ciracas ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Keselamatan kerja harus selalu jadi prioritas, terutama saat menangani peralatan yang rentan memicu kebakaran.

Untuk sementara, aktivitas di sekitar lokasi sudah normal kembali. Tim investigasi masih terus mengumpulkan bukti dan memeriksa setiap sudut lokasi kejadian. Mereka bertekad memastikan tidak ada satupun prosedur keselamatan yang terabaikan dalam insiden ini.