Berita  

Warga Kemanggisan “Diserbu” Ulat Bulu Saat Tidur

JAKARTA, Exposenews.id – Bayangkan sedang tidur nyenyak, tiba-tiba kulitmu terasa gatal panas. Begitulah pengalaman Aris (44), petugas keamanan di Kemanggisan Square Blok B 3C, Palmerah, Jakarta Barat. Ia mengaku “diserbu” ulat bulu saat terlelap di kantornya!

Aris bercerita, saat ini wilayahnya sedang diinvasi ulat bulu. Binatang kecil berbulu itu menempel di mana-mana—mulai dari dinding ruko hingga pos keamanan tempatnya bekerja. “Seringkali saat sedang tidur, saya tiba-tiba merasakan ulat menempel di kaki atau tangan,” ujar Aris dengan wajah masih terlihat ngeri saat tim media menemui-nya Jumat (27/6/2025).

Tak cuma bikin kaget, ulat bulu berwarna cokelat itu juga meninggalkan efek mengerikan. Kulit Aris langsung memanas, gatal, dan bentol-bentol selama berjam-jam. “Pernah kejatuhan ulat di leher, ukurannya gede banget! Langsung panas dan gatal parah. Saya langsung mandi dan olesin obat,” ceritanya sambil menggaruk-garuk lengan.

Bersih-Bersih Tak Ada Habisnya

Toha (40), rekan seprofesi Aris, mengaku sudah berbulan-bulan berperang melawan ulat bulu. Meski dibersihkan setiap hari, ulat-ulat bandel itu terus bermunculan. “Sudah sebulan lebih kayak gini. “Kami sempat membersihkan dan mengeruk ulat dari dinding kemarin, tapi keesokan harinya mereka sudah bertebaran lagi,” ujarnya frustrasi.

Menurut Toha, invasi ulat bulu makin menjadi setelah musim kemarau berakhir. Setiap kali hujan turun, koloni ulat langsung menyerbu area ruko. “Mereka kayak punya jadwal serangan sendiri,” candanya setengah kesal.

Para penghuni kos di sekitar ruko juga dibuat pusing oleh ulat bulu. Sudah berkali-kali mereka melapor ke pengelola, tapi belum ada tindakan serius. “Kami terus menghadapi serbuan ulat yang makin menjadi-jadi, tapi pihak pengelola hanya menangani seadanya saja,” protes seorang penghuni yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, petugas kebersihan hanya mengandalkan sapu dan wadah plastik untuk mengumpulkan ulat. “Kami sapu setiap hari, tapi besoknya datang lagi,” ucap seorang petugas sambil menghela napas.

Lokasi Serbuan Ulat Bulu

Sebelumnya, laporan menyebutkan ulat bulu membanjiri Kemanggisan Square Blok B 3C. Saat tim Exposenews.id mendatangi lokasi Jumat pagi (27/6/2025), puluhan ulat terlihat merayap di dinding ruko, parkiran, hingga pos keamanan. Ukurannya bervariasi, mulai dari 3 hingga 5 cm.

Yang lebih mengkhawatirkan, tanaman di sekitar ruko sudah “botak” dimakan ulat. Daun-daun yang seharusnya hijau lebat kini tinggal tulangnya saja. “Kayak habis disikat paksa sama ulat,” kata seorang pedagang sekitar.

Kenapa Ulat Bulu Bisa Mewabah?

Pakar entomologi menjelaskan, ledakan populasi ulat bulu biasanya terjadi akibat perubahan cuaca ekstrem. Setelah kemarau panjang, hujan memicu pertumbuhan tanaman inang, yang menjadi sumber makanan ulat. “Mereka berkembang biak sangat cepat dalam kondisi lembap,” jelasnya.

Selain itu, minimnya predator alami seperti burung pemakan ulat juga memperparah situasi. “Kalau tidak ada penanganan serius, masalah ini bisa berulang,” tegasnya.

Awas, Jangan Sampai Terkena!

Dokter kulit menyarankan, jika terkena bulu ulat, segera cuci dengan air mengalir dan sabun. Hindari menggaruk karena bisa menyebabkan infeksi. “Gunakan salep antihistamin untuk mengurangi gatal,” sarannya.

Bagi yang sensitif, reaksi alergi bisa lebih parah—mulai dari bentol besar hingga sesak napas. “Kalau sudah begitu, harus segera ke dokter,” tegasnya.

Aksi Warga: Usir Ulat dengan Bahan Alami

Beberapa warga mencoba mengusir ulat dengan cara tradisional, seperti menyemprotkan larutan garam atau daun sirih. “Katanya sih ampuh, tapi belum terbukti sepenuhnya,” ujar Toha.

Pengelola gedung sedang mempertimbangkan untuk melakukan fogging atau menyemprotkan insektisida guna mengatasi wabah ulat bulu ini. “Kami masih koordinasi dengan pihak terkait,” ujar perwakilan manajemen.