banner 120x600

Dorong PSK dari Jembatan hingga Tewas, ini pelakunya!

CIANJUR, Exposenews.id – Seorang pemuda mucikari PSK berinisial FS (27) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kini menghadapi ancaman hukuman mati setelah diduga membunuh temannya sendiri, SOG (30). Korban tewas tragis setelah FS mendorongnya dari atas Jembatan Cipendawa yang tingginya mencapai 15 meter. Namun, kisahnya tak berhenti di situ—setelah jatuh ke sungai, korban diduga masih hidup. Tanpa belas kasihan, FS malah turun ke bawah dan menghantamkan batu ke kepala SOG hingga tewas.

Korban Adalah Ibu Sekaligus Pekerja Seks Komersial

Siapa sangka, korban ternyata seorang ibu dari satu anak yang bekerja sebagai wanita penjaja seks (WPS). Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menyebut tindakan FS sangat sadis dan terencana. “Kami menjeratnya dengan pasal berlapis, ancaman maksimalnya pidana mati,” tegas Tono saat berbincang dengan Kompas.com di Mapolres Cianjur, Rabu (25/6/2025).

Motif Pembunuhan: Kesal karena Orderan Dibatalkan

Tono membeberkan, FS nekat membunuh SOG karena emosi tak terbendung. Rupanya, korban sempat memarahi dan memukul kepala FS setelah dua kali orderan dari calon pelanggan dibatalkan. “Korban melampiaskan kekesalannya ke tersangka, dan itu memicu kemarahan FS,” jelas Tono.

Kedekatan Tersangka dan Korban via Aplikasi MiChat

Yang bikin miris, FS dan SOG ternyata sudah berteman dekat selama dua bulan terakhir. Mereka kerap bekerja sama menjajakan jasa SOG melalui aplikasi pertemanan MiChat. “Hubungan mereka memang terjalin lewat media sosial itu,” tambah Tono.

Sebelum menetap di Cianjur, FS diketahui pernah bekerja sebagai tukang las di Kalimantan. Setelah buron hampir sebulan, polisi akhirnya menangkapnya di persembunyiannya di Kota Bekasi.

Detik-Detik Kejahatan yang Mengguncang

Awalnya, FS dan SOG terlihat berdiskusi di atas Jembatan Cipendawa. Tiba-tiba, suasana memanas, dan FS mendorong SOG hingga terjatuh. Meski korban masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan, FS malah memastikan kematiannya dengan batu.

Polres Cianjur: Tersangka Bertindak Brutal

Polisi menegaskan, FS tidak sekadar melakukan pembunuhan biasa, melainkan aksi yang sangat kejam. “Ini jelas pembunuhan berencana,” tegas Tono.

Masa Lalu Tersangka yang Penuh Tanda Tanya

FS, yang sebelumnya bekerja serabutan, kini harus menanggung akibat perbuatannya.

Penangkapan di Bekasi Akhirnya Membawa Keadilan

Setelah masuk daftar pencarian orang (DPO), FS akhirnya terjaring operasi polisi di Bekasi. Kini, ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di meja hijau.

Keluarga Korban Berharap Hukuman Maksimal

Keluarga SOG berharap pelaku mendapat hukuman setimpal. “Dia mengambil nyawa ibu anak saya dengan keji,” ujar salah satu kerabat korban.

Aplikasi MiChat Kembali Jadi Sorotan

Kasus ini juga menyoroti peran aplikasi MiChat sebagai platform yang kerap dimanfaatkan untuk transaksi ilegal. Polisi mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya.

Proses Hukum yang Masih Berlanjut

FS kini menjalani proses hukum dengan tuntutan berat. Jika terbukti bersalah, ia bisa menjadi terpidana mati berikutnya di Indonesia.

baca juga: Balita 1,5 Tahun Tersangkut Tutup Lem, Tim Damkar Bandung Sigap Selamatkan

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi warga setempat. Banyak yang tidak menyangka tindakan sekelas itu bisa terjadi di lingkungan mereka.

Akhir Kisah yang Memilukan

Sementara keluarga SOG berjuang menghadapi kehilangan, FS harus siap menanggung risiko perbuatannya. Kasus ini menjadi pengingat betapa emosi yang tak terkendali bisa berujung petaka.

#KeadilanUntukSOG – Masyarakat terus memantau perkembangan kasus ini, berharap hukum berlaku adil.