Jakarta, Exposenews.id – Wilayah RW 22, Pluit, Muara Angke, Jakarta Utara, kembali digenangi banjir rob pada Minggu (22/6/2025) malam. Kali ini, air rob datang lebih cepat dan lebih tinggi dari perkiraan warga. “Iya betul, banjir rob kali ini lumayan tinggi,” ujar Saepudin, salah seorang warga RW 22, saat dikonfirmasi oleh tim Exposenews.id.
Menurut Saepudin, ketinggian air rob di Muara Angke bahkan mencapai 55 sentimeter! Air mulai merayap masuk ke permukiman warga sekitar pukul 21.00 WIB, dan hingga berita ini diturunkan, genangan masih belum menunjukkan tanda-tanda surut. “Biasanya, air rob baru surut tengah malam atau dini hari,” tambahnya. Namun, warga tetap waspada karena kondisi pasang bisa berubah sewaktu-waktu.
Yang membuat situasi ini lebih mengejutkan, ini adalah malam pertama banjir rob kembali melanda setelah empat hari wilayah tersebut terbebas dari genangan. “Ini malam pertama rob datang lagi setelah empat hari enggak ada,” jelas Saepudin. Warga sempat berharap kondisi akan membaik, tetapi alam ternyata punya rencana lain.
baca juga: Skuad Juventus Bertemu Trump, Bahas Transphobia hingga Iran yang Bikin Gregetan
Meski begitu, Saepudin meyakinkan bahwa biasanya kawasan Muara Angke sudah kembali kering ketika pagi tiba. “Kalau sudah pagi, air biasanya sudah turun semua,” katanya. Namun, malam ini, warga masih harus bersabar menunggu hingga dini hari untuk melihat apakah prediksinya benar.
baca juga: TRUMP BONGKAR RAHASIA! AS TAK KUASA HENTIKAN SERANGAN ISRAEL KE IRAN, INI KATA DUNIA
Banjir rob atau genangan air laut yang meluap ke daratan sering kali dipicu oleh fenomena pasang surut bulan. Namun, faktor lain seperti penurunan tanah (land subsidence) dan perubahan iklim juga turut memperparah kondisi ini. Warga Muara Angke sudah terbiasa menghadapi banjir rob, tetapi ketinggian air yang mencapai 55 cm tetap menjadi perhatian serius.
Sebagian warga sudah mempersiapkan diri dengan menaikkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi. Beberapa bahkan memasang penghalang air di depan rumah untuk mengurangi risiko kerusakan.
“Kami memang sudah terbiasa menghadapi rob, tapi tetap saja kewalahan kalau air setinggi ini,” tukas seorang warga yang memilih untuk tidak disebut namanya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah setempat terkait banjir rob malam ini. Namun, warga berharap ada solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini, seperti perbaikan tanggul atau sistem drainase yang lebih efektif.
“Jika pola pasang surut tetap normal, air rob perlahan akan surut setelah tengah malam. Namun, warga harus tetap siaga karena cuaca dan kondisi laut bisa berubah tiba-tiba tanpa peringatan!”
baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di ASEAN U23 Championship 2025, simak lengkapnya!
Banjir rob kembali menguji kesabaran warga Muara Angke malam ini. Dengan ketinggian mencapai 55 cm, warga harus bersiap menghadapi konsekuensinya hingga dini hari. Meski sudah terbiasa, mereka berharap ada tindakan nyata untuk mengurangi dampak banjir rob di masa depan.
Tetap Pantau Perkembangan Terkini!
Tim Exposenews.id akan terus memantau kondisi terbaru di Muara Angke. Pastikan Anda mengikuti update selanjutnya untuk informasi lebih lengkap!
