DEPOK, Exposenews.id — Warga Depok mengeluhkan kemacetan di Jalan Raya Sawangan yang semakin menjadi-jadi, terutama saat akhir pekan. Arus kendaraan yang padat bisa berlangsung hampir sepanjang hari, mulai pagi hingga malam, membuat pengendara frustrasi.
Barbot (48), seorang pengendara motor yang sering melintasi kawasan itu, mengungkapkan bahwa kemacetan di Sawangan terasa lebih menyiksa saat hari libur. Ia menuturkan, kepadatan lalu lintas bisa terjadi tanpa henti dari pagi hingga larut malam.
“Kalau hari kerja, macet biasanya terurai di luar jam sibuk. Tapi pas weekend, jalanan bisa terus penuh dari jam 09.00 sampai 22.00 WIB,” ujarnya saat berbincang dengan Exposnews.id di lokasi, Senin (16/6/2025).
baca juga: Bandara Kertajati Rugi Terus, APBD Jabar Ketar-ketir! ini tanggapan Dedi
Menurut Barbot, kemacetan sudah mulai terasa sejak Jumat sore. Ketika Sabtu dan Minggu tiba, volume kendaraan melonjak drastis karena banyak keluarga yang pergi wisata.
Kondisi ini semakin diperburuk oleh lebar jalan yang tidak memadai. Barbot menyayangkan bahwa ruas jalan di Sawangan tidak pernah mengalami pelebaran selama lebih dari 10 tahun terakhir.
“Hunian terus bertambah, tapi jalanan tetap sempit seperti ini. Ya wajar kalau macetnya makin parah,” keluhnya.
Pendapat serupa diungkapkan Jafar (42), warga lain yang kerap terjebak kemacetan dari arah Bojongsari menuju Parung Bingung. Ia mengaku bisa menghabiskan waktu 1-2 jam hanya untuk melewati ruas tersebut, khususnya saat akhir pekan.
“Coba saja lewat sini pas liburan dengan mobil. Dari Tugu Batu, kendaraan nyaris tidak bergerak. Baru mulai lancar setelah sampai Simpang Parung Bingung,” jelasnya.
kunjungi laman MPOSAKTI
Jafar menduga, salah satu pemicu utama kemacetan adalah antrean kendaraan menuju pintu Tol Depok–Antasari. Akibatnya, kendaraan lain pun ikut tersendat menunggu giliran masuk tol.
“Macet paling parah biasanya sampai pintu tol saja. Setelah itu, arus lalu lintas mulai lebih lancar,” tambahnya.
Warga berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Pelebaran jalan dan penataan ulang akses tol dinilai menjadi solusi mendesak yang harus segera direalisasikan.
Tanpa intervensi serius, kemacetan di Jalan Raya Sawangan diprediksi akan semakin parah di masa mendatang, terutama saat akhir pekan ketika arus kendaraan membludak.