Thomas Frank Jadi Pelatih Anyar Tottenham Hotspur, Gantikan Ange Postecoglou

Exposenews.id – Kabar mengejutkan datang dari Tottenham Hotspur! Tottenham Hotspur resmi menggaet Thomas Frank sebagai pelatih baru mereka. Manajemen Spurs berhasil meyakinkan pelatih asal Denmark itu untuk menerima tawaran kontrak mereka. Keputusan ini mereka ambil setelah memutuskan hubungan kerja dengan Ange Postecoglou.

Jurnalis ternama Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa Frank telah menyetujui seluruh persyaratan yang diajukan klub London Utara tersebut.

Dengan kesepakatan ini, Frank tinggal selangkah lagi resmi menukangi tim berjuluk Ayam Jantan tersebut. Namun, sebelum bisa mulai bekerja, Tottenham harus membayar klausul pelepasan Frank dari Brentford terlebih dahulu.

Bayar Mahal untuk Frank

Tottenham harus merogoh kocek dalam-dalam untuk melepas Frank dari Brentford. Tak hanya itu, ia juga berencana membawa serta seluruh staf pelatihnya dari Brentford ke London Utara.

Rekam Jejak Mengesankan Meski Tanpa Gelar

Keputusan Spurs memilih Frank bukan tanpa alasan. Meski belum pernah menjuarai kompetisi bergengsi, pelatih berusia 50 tahun ini punya catatan kerja yang solid.

Awal kariernya dimulai di Brondby IF, di mana ia sukses membawa timnya finis di posisi ketiga dan keempat Liga Denmark. Bahkan, ia dua kali membawa Brondby lolos ke Liga Europa (2013-2014 dan 2014-2015).

Pada 2016, Frank memulai petualangan di Brentford sebagai asisten pelatih Dean Smith. Dua tahun kemudian, ketika Smith hengkang, Frank naik jabatan menjadi pelatih kepala.

Di bawah komandonya, Brentford berhasil promosi ke Premier League pada musim 2019-2020. Yang lebih mengesankan, Frank berhasil mempertahankan Brentford di liga tertinggi Inggris meski dengan dana terbatas.

Spurs terpuruk di posisi ke-17 dengan hanya mengumpulkan 38 poin, membuat manajemen tak punya pilihan selain memberhentikannya.

Banyak pengamat menilai Frank adalah pilihan tepat untuk Spurs. Gaya permainan ofensif dan taktis yang ia terapkan di Brentford dinilai cocok dengan filosofi klub. Selain itu, kemampuannya membangun tim dengan anggaran minim juga menjadi nilai plus.

Fans Spurs pun mulai bersemangat menyambut kedatangan Frank. Mereka berharap pelatih Denmark ini bisa mengembalikan kejayaan Tottenham di papan atas Liga Inggris sekaligus bersaing di kompetisi Eropa.

Tantangan Besar Menanti

Meski demikian, jalan Frank tidak akan mudah. Spurs saat ini sedang dalam fase transisi dengan banyak pemain kunci yang mulai menua. Selain itu, tekanan dari fans yang haus kesuksesan juga akan menjadi ujian berat baginya.

Namun, Frank sudah terbukti mampu bekerja dalam tekanan. Jika ia bisa mengulangi kesuksesannya di Brentford, bukan tidak mungkin Spurs akan kembali menjadi kekuatan yang disegani di Inggris.

Apa Kata Pemain?

Beberapa pemain Spurs dikabarkan menyambut positif kedatangan Frank. Mereka tertarik dengan gaya bermainnya yang dinamis dan manajemen pemain yang baik. Namun, beberapa lainnya masih menunggu untuk melihat langsung bagaimana Frank akan membawa tim ke depannya.

Persiapan Musim Depan

Frank diperkirakan segera memulai pekerjaannya di Spurs dalam beberapa hari ke depan. Prioritas utamanya adalah mengevaluasi skuat dan menyusun strategi untuk musim 2025-2026.

Dengan transfer window yang segera dibuka, Frank juga akan berdiskusi dengan manajemen mengenai target pemain baru yang bisa memperkuat tim.

Harapan Fans Spurs

Para pendukung Tottenham berharap Frank bisa menjadi sosok yang membawa perubahan besar. Setelah bertahun-tahun mengalami pasang surut, mereka ingin melihat timnya kembali bersaing di level tertinggi.

Jika Frank bisa membawa Spurs finis di posisi lebih baik dan konsisten di Eropa, ia akan langsung menjadi favorit fans. Tapi jika gagal, tekanan dari media dan supporter bisa membuatnya cepat tersingkir.

Kesimpulan

Kedatangan Thomas Frank ke Tottenham Hotspur membawa angin segar bagi klub. Dengan pengalaman dan gaya bermain yang menarik, ia punya peluang untuk sukses. Namun, jalan di depannya tidak akan mudah.

Yang pasti, musim depan akan menjadi ujian nyata bagi Frank dan Spurs. Apakah ia akan menjadi pelatih sukses berikutnya atau hanya sekadar nama dalam daftar pelatih yang gagal? Waktu yang akan menjawabnya.