Exposenews.id, KENDARI – IRT Datangi Kantor Damkar Kendari dengan Tangan Terborgol, Polisi Turun Tangan. Sebuah kejadian tak biasa terjadi di Kantor Dinas Kebakaran Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Seorang ibu rumah tangga tiba-tiba muncul dengan tangan kirinya terpasang borgol. Peristiwa ini langsung menyita perhatian petugas damkar yang sedang bertugas.
IRT Datangi kantor. AN (45), nama wanita tersebut, mendatangi kantor damkar pada Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 10.00 WITA. Dengan penampilan sederhana, ia mengenakan daster hitam bermotif bunga ungu dan sweter hijau. Namun, yang membuatnya mencolok adalah borgol yang masih melekat erat di pergelangan tangannya. Tanpa ragu, ia meminta bantuan petugas untuk melepaskan ikatan logam itu.
Melihat kondisi tersebut, petugas damkar pun langsung sigap. Meski begitu, mereka tidak serta-merta mencoba melepas borgol tersebut. Sebaliknya, mereka memilih berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangani kasus ini lebih lanjut.
Martoyo, Kasi Kerja Sama dan Publikasi Damkar Kendari, menjelaskan bahwa timnya tidak melakukan tindakan evakuasi terhadap borgol tersebut. “Kami tidak melepasnya sendiri, tapi langsung menghubungi polisi. Akhirnya, Polsek Mandonga memutuskan untuk membawa ibu ini ke kantor mereka,” jelasnya, Selasa (27/5/2025).
Baca juga: Pria Lompat dari Jembatan Teluk Kendari Ditemukan Meninggal
Ia menambahkan bahwa pihak damkar siap membantu jika polisi meminta bantuan untuk melepas borgol tersebut. “Kami punya alat pemotong, tapi kami menunggu instruksi resmi dari kepolisian,” tegas Martoyo.
Sementara itu, sumber kepolisian menyebutkan bahwa mereka masih mendalami alasan mengapa borgol itu bisa terpasang di tangan AN. Apakah ini terkait kasus kriminal atau sekadar kesalahan teknis, masih dalam penyelidikan.
Kejadian ini pun ramai diperbincangkan warga sekitar. Beberapa orang yang melihat langsung mengaku penasaran dengan cerita di balik tangan terborgol sang ibu. “Awalnya kira ada apa, ternyata ada ibu pakai borgol minta bantuan damkar. Langka banget kan?” ujar seorang saksi.
Hingga berita ini diturunkan, AN masih berada dalam pemantauan polisi. Pihak berwajib belum memberikan pernyataan resmi terkait status hukum wanita tersebut. Namun, yang pasti, kejadian ini menjadi bukti bahwa tugas damkar tak hanya sekadar memadamkan api, tapi juga siap membantu masyarakat dalam kondisi apa pun.