Perkuat Inklusi Perbankan Syariah, BSI Buka KCP Merauke

Exposenews.id, MERAUKE – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya memperkuat, mempermudah dan mendekatkan akses layanan perbankan syariah kepada masyarakat di Tanah Air. Salah satunya dengan membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Merauke yang beralamat di Jl. Raya Mandala No.211 Kel. Mandala. Kecamatan Merauke Kabupaten Merauke, Papua 99614.

Area Manager Area Manado, Tengku Chandra Husnadi menyampaikan melalui adanya pembukaan cabang ini, BSI berharap dapat terus meningkatkan layanan BSI Area Manado. Selain dari sisi lokasi yang strategis, juga layanan dan produk yang diharapkan mampu memberikan layanan one stop solution perbankan syariah bagi masyarakat Merauke.

“BSI berkomitmen terus meningkatkan layanan untuk nasabah yang jumlahnya terus bertumbuh. Transformasi yang konsisten dilakukan oleh seluruh komponen BSI dalam menorehkan kinerja yang membanggakan diharapkan memberikan nilai tambah yang baik bagi negara, pemegang saham maupun umat,” ujar Chandra.

Hal ini terlihat dari kinerja BSI yang positif, sepanjang tahun berjalan 2024 BSI berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan dan berkualitas di tengah kondisi perekonomian yang menantang akibat gejolak ekonomi global. Sepanjang tahun 2024, BSI mencetak laba bersih Rp7,01 triliun atau tumbuh 22,83% secara tahunan.

Dengan pertumbuhan laba bersih 22,83% yoy pada 2024, BSI menjadi salah satu di jajaran Top 10 Bank yang mencatatkan pertumbuhan kinerja tertinggi. Pencapaian laba yang tinggi tidak terlepas dari pengelolaan dana pihak ketiga (DPK) yang tepat serta pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang tepat dan sustain.

Di tengah ketatnya kompetisi likuiditas sektor perbankan, BSI mencatat pertumbuhan DPK sebesar 11,46% menjadi Rp327,45 triliun. Pencapaian ini ditopang oleh dana murah (CASA) yang mencapai rasio 60,12% dari total DPK. Sepanjang 2024, CASA BSI mencapai Rp197 triliun atau naik 10,65% yoy. Tercatat, DPK BSI dari produk-produk tabungan mencapai Rp140,53 triliun, disusul deposito Rp130,58 triliun, dan giro Rp56,33 triliun. Pengelolaan DPK yang tepat memberikan dampak positif pada penurunan beban bagi hasil.

Penyaluran pembiayaan BSI juga menunjukkan kinerja impresif dengan pertumbuhan di atas industri. Pada 2024, BSI tercatat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp278,48 triliun, tumbuh 15,88% yoy. Berdasarkan segmen, pembiayaan yang disalurkan oleh BSI ke segmen wholesale mencapai Rp77,22 triliun atau tumbuh 14,38% yoy, disusul segmen ritel senilai Rp49,38 triliun (naik 16,86% yoy). Selain itu, pembiayaan untuk segmen konsumer tercatat Rp151,88 triliun atau naik 16,34% yoy.

BSI dapat menyeimbangkan pertumbuhan dana, pembiayaan, hingga transaksi e-channel melalui SuperApp BYOND by BSI yang secara resmi diluncurkan pada November 2024.

Peluncuran SuperApp BYOND by BSI merupakan terobosan perseroan untuk memudahkan transaksi nasabah di era digital. Peluncuran BYOND by BSI mendorong peralihan (shifting) nasabah dan meningkatkan transaksi digital. Pada 2024, transaksi melalui e-channel BSI telah mencapai 851,5 juta transaksi, di mana sekitar 98,03% transaksi nasabah BSI sudah menggunakan e-channel. Jumlah pengguna BYOND by BSI saat ini mencapai 2 juta user, dengan jumlah transaksi 16 juta.

Selain BYOND by BSI, sejumlah channel untuk mempermudah transaksi juga diperluas dengan penambahan mesin ATM yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, merchant QRIS, serta BSI Agen. Kehadiran berbagai alternatif digital channel melengkapi layanan offline channel BSI yang saat ini mencapai 1.030 outlet se-Indonesia.

(RTG)

Exit mobile version