banner 120x600

Gus Miftah Minta Maaf atas Ucapan Kasar kepada Penjual Es Teh

Gus Miftah

Exposenews.id, Jakarta – Gus Miftah viral di dunia maya akibat video ucapan ‘goblok’ yang dilontarkannya kepada penjual es teh saat ceramah di salah satu pondok pesantren, Magelang, Jawa Tengah. Dia pun menyadari video ucapannya itu tak pantas dan kasar.

Ulama yang kini juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu, meminta maaf. Inilah permintaan maaf lengkap Gus Miftah:

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun.

Oleh karena itu, atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya.

Kemudian yang kedua, saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu atas candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat berlebihan. Untuk itu, saya juga minta maaf.

Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat. Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab dari Kupang, untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum,” permintaan maaf Gus Miftah, Rabu (4/12/2024).

Sebelumnya, kuasa hukum Gus Miftah, Herdian Saksono, juga sudah memberikan penjelasan soal maksud ucapan kliennya. Dia mengatakan ucapan itu hanya guyonan dan gaya syiar.

“Itulah guyonan atau gaya bahasa dalam penyampaian syiar, dalam penyampaian sebuah cerita, yang dimaknai dengan pertanda-pertanda yang menurut Gus itu merupakan intermezo dan menarik perhatian khalayak ramai,” kata Herdian Saksono, dalam video klarifikasinya kemarin.

Gus Yusuf Chudlori, sebagai Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang yang juga hadir pada saat itu, turut membela Gus Miftah.

“Saya waktu itu melihat, itu spontan. Bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan bakul, dengan jamaah. Ya guyonan biasa. Jadi itu ya wajar-wajar saja,” katanya.

“Toh Gus Miftah juga sering borong bakul-bakul es seperti itu, ngelarisi jajanan-jajanan punya jamaahnya. Jadi tolong jangan dipotong videonya. Kalau bisa, datang langsung ke majelisnya agar paham cara beliau berinteraksi,” tambah Gus Yusuf.

(RTG)