Exposenews.id, MANADO – Alat peraga kampanye (APK) berupa baliho pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sudah disterilkan dari ruas-ruas jalan seluruh kabupaten kota di Sulawesi Utara. Lantas mau dikemanakan APK tersebut?
Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara (KPU Sulut) memastikan APK yang jumlahnya ribuan ini akan didaur ulang menjadi produk baru bernilai ekonomi yang bisa dijual.
Komisioner KPU Sulut, Awaludin Umbola, mengungkapkan pihaknya menjalin kerjasama dengan salah satu pengelola sampah. Nantinya, sampah APK yang telah dikumpulkan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan diolah menjadi produk baru, seperti vas bunga, sofa, dan berbagai produk yang punya nilai jual.
“Langkah ini merupakan salah satu upaya menciptakan Pilkada yang lebih ramah lingkungan. Kami memprioritaskan APK yang terpasang di seluruh kabupaten kota, dan bahkan hingga ke desa,” papar Umbola.
Ia mengatakan, prinsip pemilihan yang ramah lingkungan harus menjadi tanggung jawab bersama, baik penyelenggara Pilkada maupun seluruh peserta.
“Setelah masa tenang yang berlangsung dari 24 hingga 26 November, pihak relawan yang telah bekerja sama dengan KPU Sulut akan segera mengambil sampah yang telah terkumpul untuk kemudian diolah,” katanya.
(RTG)